Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum PBNU: Kita Tolak Timnas Israel Terus Tidur, Palestina Untungnya Apa?

Ketum PBNU: Kita Tolak Timnas Israel Terus Tidur, Palestina Untungnya Apa? KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya angkat bicara soal polemik partisipasi timnas Israel di Piala Dunia U20, yang akan dihelat di Tanah Air pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Gus Yahya yakin, Indonesia akan diperhitungkan dunia, jika menerima kedatangan timnas Israel. Dengan begitu, upaya Indonesia membantu perjuangan Palestina, dapat semakin dipertimbangkan.

Baca Juga: Indonesia Jangan Setop Berjuang demi Rakyat Palestina Meski Timnas Israel Berlaga di Piala Dunia U-20

"Kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA. Sehingga, kita betul-betul mempunyai posisi moral yang meningkat. Agar bisa terus mengartikulasikan arah dari solusi Palestina," kata Gus Yahya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Terang-terangan, keponakan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus ini tak setuju, jika Israel dilarang bertanding di Indonesia. Apalagi, langkah ini juga tidak merugikan posisi Palestina.

"Kalau kita cuma menolak kedatangan Israel, tapi setelahnya tidur, apa gunanya buat Palestina? Nggak ada gunanya juga," cetus Ketum PBNU itu.

Terlepas dari polemik tersebut, Gus Yahya menegaskan, kaum Nahdliyyin mendukung penuh Piala Dunia U-20. Karena mampu menaikkan daya tawar Indonesia di kancah internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: