Cara Menetapkan Business Goal di Bisnis Kuliner dengan Cerdas, Pakai Metode Ini!

Banyak pebisnis pemula yang menjalani bisnis hanya asal berjalan tanpa tahu tujuan dari bisnis yang dijalani. Terlebih, bisnis yang sudah punya tujuan saja belum tentu berhasil apalagi bisnis yang berjalan begitu saja. Ini karena 80% bisnis yang gagal karena tidak punya rencana sejak awal.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis kuliner kita harus menetapkan business goal agar perjalanan bisnis lebih mantap lagi. Berikut 5 cara menetapkan business goal dengan metode SMART ala Foodizz yang dikutip dari YouTube Foodizz Channel:

Baca Juga: Cara Mudah Menyusun SOP di Bisnis Kuliner, Hanya dengan 6 Langkah Ini!

1. Specific (Spesifik)

Tetapkan tujuan bisnis yang jelas, spesifik dan konkrit.  Maksudnya adalah kita harus memiliki indikator untuk mencapai tujuan, misalnya bisnis akan sebesar apa, berapa banyak cabang yang diharapkan, target profit dan lain sebagainya.

2. Measurable (Terukur)

Bisnis yang dijalankan harus terukur secara kuantitatif, misalnya jika ingin menambah cabang, berapa cabang yang ditargetkan, profit yang ditargetkan, semuanya harus terukur dengan menggunakan angka.

3. Attainable (Realistis)

Selain terukur, bisnis juga harus realistis yaitu bisnis yang kita jalankan harus sesuai dengan kemampuan internal kita, mulai dari karyawan dan sumber daya lainnya, termasuk modal.

4. Relevant (Relevan)

Dalam membuat business goal, kita harus membuat goal yang relevan, misalnya ingin membangun yayasan sosial. Itu berarti, nilai-nilai di dalam bisnis haruslah relevan dengan tujuan itu.

5. Time-bound (Batas waktu)

Business goal juga harus memiliki batas waktu agar perjalanan bisnis bisa terukur dengan benar.