Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polemik Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Disambut Terbuka oleh Jokowi Tapi Ditolak Habis oleh PDIP

Polemik Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Disambut Terbuka oleh Jokowi Tapi Ditolak Habis oleh PDIP Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah buka puasa hari keenam puasa Ramadhan 1444 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melansir pernyataan resmi kenegaraan, setelah keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam Piala Dunia usia 20 tahun di Indonesia menjadi polemik dan berakibat pembatalan drawing oleh FIFA.

Jokowi membantah keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia bakal mengubah sikap politik negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.

“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi dalam pidato di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga: Anies Baswedan Dibaptis dan Ganti Nama Jadi Yohanes? Anak Pendeta Beri Kesaksian Mengejutkan Sampai Singgung Ade Armando: Sebenarnya...

Jokowi menegaskan, kebijakan strategis politik luar negeri Indonesia soal konflik Israel - Palestina tetap sama, yakni mengampanyekan ‘solusi dua negara’ alias two state solution.

Dengan demikian, di samping negara Israel, Indonesia juga terus ikut memperjuangkan pengakuan atas negara Palestina di komunitas global.

Tapi di lingkungan politik dalam negeri, Jokowi meminta keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia tidak dipolitisasi.

"Kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik.”

Akhir pekan lalu, federasi sepakbola dunia atau FIFA resmi membatalkan pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U20 yang seharusnya digelar di Bali, Jumat 31 Maret.

Anggota Executive Commite Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Arya Sinulingga, dalam konferensi pers Minggu 26 Maret, mengatakan belum menerima surat resmi FIFA terkait pembatalan tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: