Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Digital, NPCT1 Gandeng Logisly Pantau Pergerakan Kontainer di Jakarta

Transformasi Digital, NPCT1 Gandeng Logisly Pantau Pergerakan Kontainer di Jakarta Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

NPCT1 (PT New Priok Container Terminal One) dan Logisly, platform truk dan logistik digital Indonesia, menandatangani perjanjian kerjasama untuk melakukan integrasi antara platform layanan digital NPCT1 dan platform Logisly.

Dengan kerjasama ini, diharapkan proses transaksi ekspor-impor menjadi lebih efisien. Selain itu juga visibilitas proses akan menjadi lebih baik, serta terdapat peningkatan kualitas layanan operasional. Baca Juga: Dukung Digitalisasi UMKM, Moeldoko Ingatkan Agar Teknologi Tak Gantikan Tenaga Kerja

"Kami percaya kolaborasi antara NPCT1 dan Logisly akan membawa keuntungan bersama dalam mengefisiensikan jasa logistik kontainer melalui proses digitalisasi. Dengan harapan, kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing industri logistik di Indonesia," ujar Presiden Direktur NPCT1, Takayuki Hori dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Sementara itu, CEO Logisly, Roolin Njotosetiadi mengatakan, NPCT1 dan Logisly memiliki visi yang sama yaitu menyediakan jasa logistik yang paling efisien, dan pihaknya bersama menyadari bahwa digitalisasi adalah kunci dalam melakukan modernisasi.

"Kolaborasi dengan NPCT1 akan menurunkan biaya pengiriman kontainer, dan meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia," ungkapnya.

Adapun melalui integrasi ini juga akan semakin melengkapi layanan logistik Logisly, yang memberikan performa terbaik logistik melalui teknologi. Melalui Logisly, pemilik barang (Shipper) dapat mengakses 70.000 truk terverifikasi dalam jaringan Logisly. Baca Juga: Kemendag Minta Pelarangan Angkutan Logistik Lebaran Tidak Merugikan Pelaku Usaha

Platform Transport Management System Logisly memfasilitasi pemesanan truk online, pelacakan pengiriman real time, bukti pengiriman elektronik (ePOD) dan faktur elektronik (eInvoice).

Dengan dilakukannya digitalisasi pergerakan kontainer, kolaborasi ini akan mengefisiensikan alur lalu lintas kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok melalui metode dual cycle movement dan metode lainnya untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: