Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Gubernur Bali Wayan Koster Jadi Sasaran Amukan Warganet: Turun Sendiri atau Diturunin Pak?

Buntut batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, sejumlah kritikan dilayangkan kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster. Pasalnya, Wayan Koster sempat menolak kedatangan timnas Israel di Bali.

Bahkan, Wayan Koster mendapat ancaman dan tuntutan atau paksaan untuk copot dari jabatan sebagai Gubernur Bali.

Baca Juga: Sedari Awal PDIP Bukan Tolak Pildun U-20, Hasto: Menolak Kehadiran Israel Adalah Suara Kemanusiaan

Sebenarnya, bukan hanya Gubernur Bali yang menyatakan penolakan terhadap timnas Israel. Ada juga Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan, PKS, Alumni 212, FPI (Front Persaudaraan Islam), dan lain-lainnya. Namun, Gubernur Bali yang kini mendapatkan banyak ancaman, mulai dari dipaksa copot jabatan sampai diancam bom bunuh diri.

Tuntutan dan ancaman itu didapatnya di sosial media. Banyak warganet yang menyampaikan ancaman kepada Gubernur Koster, terlihat dari kolom komentar salah satu postingan instagram @kostergubernurbali.

Postingan yang diunggah (21/2/2022) kini dibanjiri komentar pedas warganet termasuk ancaman tersebut, dikutip Kamis (30/3/2023). Misalnya, salah satu warganet dengan akun @arwan_dualangi, ia menuntut paksa Gubernur Bali untuk mengundurkan diri jabatannya, bahkan ia mengancam akan melakukan tindakan kekerasan.

"Saya beri waktu 3x4 jam untuk mengundurkan diri sebagai Gubernur Bali, lebih dari itu dan ente belum turun tahta, kami turunkan paksa pakai kekerasan," tulisnya dalam kolom komentar.