Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terpeleset -0,02%, IHSG Jatuh ke Level 6.807,86 pada Jeda Sesi Pertama

Terpeleset -0,02%, IHSG Jatuh ke Level 6.807,86 pada Jeda Sesi Pertama Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah mengawali hari dengan rapor hijau, pada jeda sesi pertama ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot -0,02% dan kehilangan 1,08 poin. Hal itu membuat indeks Indonesia tersebut bertengger di level 6.807,86.

Berdasarkan data RTI Business, diketahui terdapat 257 saham bergerak naik, 253 saham bergerak turun, dan 182 saham bergerak stagnan. Meskipun pergerakan saham didominasi oleh tren positif, rupanya IHSG belum kembali mencetak rapor hijau pada jeda siang ini.

Baca Juga: Setelah Ditutup Melemah, IHSG Hari Ini Kembali Menguat 0,08%

Sebelum menempati posisinya yang sekarang, IHSG sempat merosot lebih jauh lagi ke level terendahnya yang berada di posisi 6.790,17. Kendati demikian, pada menit-menit awal pembukaan perdagangan, indeks tanah air itu juga sempat mencapai level tertingginya yang berada di angka 6.831,55. 

Pada jeda sesi pertama ini, IHSG terpantau sudah memperdagangkan 9,32 miliar lembar sahamnya sebanyak 804.476 kali. Aktivitas jual beli saham itu membuat IHSG berhasil membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,58 triliun.

Baca Juga: Merosot -0,23%, IHSG Terlempar ke Zona Merah pada Jeda Sesi Pertama

Sebagai informasi tambahan, apabila ditinjau dari segi turnover, ada tiga saham perusahaan yang mencetak nilai transaksi harian berjumlah besar sehingga memengaruhi angka turnover IHSG. Posisi tiga teratas itu ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang meraih Rp345,1 miliar; PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang menghimpun Rp323,5 miliar; dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mendapatkan Rp268,7 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: