Cara Menjaga Bahan Baku di Bisnis Kuliner Agar Awet dan Profit Meroket

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pintar menjaga bahan baku ternyata bisa membuat profit bisnis optimal lho. Ini karena bahan baku adalah biaya terbesar di bisnis kuliner. Sehingga, jika kita bisa mengoptimalkannya, profit bisnis juga bisa meroket.

Caranya bagaimana ya? Mengutip YouTube Foodizz Channel berikut 6 cara menjaga bahan baku agar awet maksimal!

1. Hitung kebutuhan bahan baku

Pastikan kita menghitung kebutuhan bahan baku dengan tepat. Ini karena kalau kelebihan akan merusak bahan baku, dan jika kurang akan membuat pelanggan membatalkan pesanan. Jadi, jangan sampai rugi ya.

Baca Juga: Cara Menurunkan Biaya Produksi di Bisnis Kuliner, Pakai 3 Strategi Ini!

2. Kontrol pembelian dan penerimaan bahan baku

Kontrol pembelian dan penerimaan bahan baku dengan cara mengecek dan menimbang barang serta pastikan barang tidak rusak. Selain itu juga selalu cek invoice barang dari supplier dan pastikan sesuai dengan pesanan yang sampai di outlet.

3. Manajemen penyimpanan bahan baku yang efektif

Salah menyimpan bahan baku bisa membuat bahan cepat rusak. Jadi, pastikan simpan bahan baku sesuai dengan tempatnya dan cek freezer ataupun chiller, apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

4. Buat perencanaan produksi dan bahan baku setengah jadi

Buatlah perencanaan produksi dan bahan baku setengah jadi. Jika kita tidak membuat perencanaan, akan berisiko barang tak terpakai hingga terbuang. Sayang, kan?

5. Lakukan stock opname secara berkala

Lakukan stock opname secara berkala, baik mingguan atau bulanan. Stock opname dilakukan agar kita mengetahui mana saja barang yang akan habis, expired dan rusak.

6. Lakukan audit secara berkala mengenai pelaksanaan SOP

Pelaksanaan SOP soal bahan baku sangatlah penting. Itulah mengapa harus dilakukan audit secara berkala, baik SOP penyimpanan, penerimaan bahan baku hingga SOP penggunaan.

Nah, itu dia 6 cara menyimpan bahan baku agar awet sehingga profit maksimal. Jangan lupa dipraktikkan ya!