Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Muhaimin Iskandar Naik, CSIIS: Hal yang Rasional!

Elektabilitas Muhaimin Iskandar Naik, CSIIS: Hal yang Rasional! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hitung-hitungan peluang menjelang Pemiu 2024 terus dilakukan lembaga sruvei. Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menyatakan ada fenomena menarik di balik naiknya elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam survei Pollmark serta elektabilitas Erick Thohir dalam survei Indobarometer. 

Cak Imin sendiri masuk 5 besar hasil survei calon presiden (capres) berdasarkan Pollmark Research Center, sedangkan Erick Thohir berada di posisi teratas sebagai kandidat cawapres dalam survei Indobarometer.

Sholeh Basyari menyatakan design survei Pollmark yang mengambil data responden secara jumbo yakni 62.000 responden dari 78 dapil itu akurat.

"Itu adalah survei dengan tingkat kevalidan nyaris setara dengan tabulasi KPU pasca pencoblosan," kata Sholeh dalam keterangannya, Sabtu (1/4).

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Murah Piala Dunia U-20, Mas AHY Tegas: Kita Semua Kecewa!

Dia menyebutkan terkait hasil survei yang menyebutkan Cak Imin masuk 5 besar capres ialah mitos lama, rasional, terukur, meski mengejutkan. Menurut Sholeh, disebut mitos lama lantaran nyaris semua capres cawapres yang memimpin dalam pemilu merupakan tokoh-tokoh yang mengalami "penzaliman".

"Serta bukan tokoh yang lahir dengan bluffing atau gertakan. Publik menyaksikan Cak Imin terus menerus dihajar PBNU. Justru sebab itu, publik memberikan simpati besar pada ketum PKB tersebut," lanjutnya. 

Dia juga menyebutkan sangat wajar jika semua sayap dan struktur PKB bahu membahu menjaga wibawa partai.

"Wajar mereka secara solid menghadapi 'musuh' bersama yakni PBNU. Maka capaian yang menempatkan Cak Imin di posisi lima besar adalah rasional," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: