Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arteria Dahlan Beri Arahan ke Kabareskrim untuk Berburu Netizen Penuduh DPR, Langsung Disemprot PSI: Norak, Itu Namanya...

Arteria Dahlan Beri Arahan ke Kabareskrim untuk Berburu Netizen Penuduh DPR, Langsung Disemprot PSI: Norak, Itu Namanya... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan membuat heboh usai meminta Kabareskrim Polri mencari netizen yang menyebut DPR enggan membongkar kasus transaksi janggal Rp349 di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal ini memicu kritikan tajam dari Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid. Ia menyebut pernyataan Arteria itu norak dan melangkahi kewenangannya.

Baca Juga: Debat Panas Sama Mahfud MD Sampai Singgung Azab, Arteria Dahlan Habis 'Dihajar' Netizen: Giliran Di-ulti Allah Kualat Lu

"Norak, ada temuan transaksi janggal Rp. 349 T, yang buka diancam mau diperkarakan karena dia anggap membocorkan rahasia," ujar Alidid dalam keterangannya (31/3/2023).

Menurut Alidid, dengan memberikan ancaman kepada yang membuka perkara tersebut merupakan bagian dari ketidakmauan untuk membongkar kasus tersebut.

"Itu namanya ‘enggan’ justru dapat dinilai menghalangi penegakan hukum dab yang bisa perintah Kabareksrim itu kapolri, jangan ambil alih," tukasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan menegaskan pihaknya tidak alergi untuk membongkar kasus.

Hal ini ditegaskannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal LHA PPATK atas permasalahan di Kemenkeu bersama Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

"Saya Komisi III tidak alergi, tidak enggan untuk membongkar kasus-kasus Pak. Yang disebutkan tadi abang saya, Pak Misbakhun, emas, kami yang bongkar Pak, saya Pak. Enggak ada di kita, ini yang punya niatan buruk di dunia sana, di publik luar sana. Di netizen yang katanya netizen yang mendukung Prof, seolah-olah kita dikatakan anti," kata Arteria di DPR RI, kemarin.

Baca Juga: Misbakhun: Jangan Tunggu Jokowi Bicara Keras Soal Transaksi Janggal Kemenkeu!

Dia pun meminta Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang hadir dalam rapat tersebut untuk bergerak mencari akun-akun tersebut.

"Makanya Pak Kaba, Sibernya jalan Pak, yang main itu siapa, akunnya saya sudah tahu semua. Apakah terindikasi dengan pihak-pihak tertentu, saya mohon nanti dicek, pastinya kita support," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: