Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran, Astragraphia Bakal Bagi-bagi Bonus ke Pemegang Saham, Segini Nilainya

Jelang Lebaran, Astragraphia Bakal Bagi-bagi Bonus ke Pemegang Saham, Segini Nilainya Kredit Foto: Astragraphia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2022. Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen sebesar Rp29 per lembar saham, di mana dividen interim sebesar Rp8 per lembar saham sudah dibayarkan pada tanggal 24 Oktober 2022, dan sisanya sebesar Rp21 per lembar saham akan dibayarkan selambat- lambatnya pada tanggal 5 Mei 2023 kepada pemegang saham perseroan. 

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pada Senin (3/4/2023). 

Sampai dengan 31 Desember 2022, Astragraphia mampu meraih laba bersih sebesar Rp97,1 miliar dengan pendapatan bersih konsolidasi sebesar Rp2,91 triliun. Pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen dan Solusi Teknologi Informasi meningkat, di mana pendapatan pada unit usaha Solusi Dokumen meningkat sebesar 6% akibat dari bertumbuhnya permintaan akan layanan penyewaan serta pembelian mesin.

Baca Juga: Laba Tembus Rp28,94 Triliun, Astra International Usul Bagikan Dividen Jumbo Sebesar Rp522 per Lembar

Kemudian pendapatan pada Unit Usaha Solusi Teknologi Informasi meningkat 13% sebagai hasil dari penguatan penetrasi pasar dan percepatan realisasi peluang bisnis di area IT trading dan IT services. Kemampuan perusahaan dalam mengelola arus kas serta siklus operasional yang lebih baik turut berkontribusi terhadap peningkatan laba bersih Astragraphia.
Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, Hendrix Pramana mengatakan bahwa sepanjang tahun 2022, Astragraphia telah menghadapi kondisi pasar yang dinamis dan mencatat peningkatan laba bersih sebesar 11% dibandingkan tahun 2021. Melalui unit usaha Solusi Dokumen, Astragraphia secara konsisten mampu mempertahankan posisi nomor 1 market share untuk segmen printer produksi dan multifungsi berwarna A3 di Indonesia. 

“Astragraphia menjalankan serangkaian inisiatif strategis untuk memperkuat bisnis, melalui peluncuran dan pengembangan bisnis baru 3D Printing di Indonesia yang dijalankan oleh anak usaha PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI),” kata Hendrix.

Baca Juga: Kantongi Rp97,1 Miliar, Laba Bersih Astra Graphia Melambung 11% Sepanjang 2022
Selain persetujuan laporan tahunan dan penetapan besaran dividen, RUPST juga mengangkat Sidharta Utama sebagai Komisaris Independen. Kemudian mengangkat Trivena Nalsalita sebagai Direktur menggantikan Halim Wahjana.
Sehingga berdasarkan keputusan RUPST tersebut, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Astragraphia menjadi sebagai berikut: 

Presiden Komisaris : Santosa

Komisaris : Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen : Arya N. Soemali

Komisaris Independen : Sidharta Utama 

Presiden Direktur : Hendrix Pramana

Direktur : King Iriawan Sutanto
Direktur : Widi Triwibowo
Direktur : Trivena Nalsalita

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: