Gegara Banyak Masalah, Laut China Selatan Jadi Bahasan China, Malaysia Bilang Siap
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning mengungkapkan, negaranya berkomitmen menangani perselisihan klaim di Laut China Selatan lewat konsultasi dan komunikasi. Dia menegaskan, Beijing pun ingin menjaga stabilitas di wilayah perairan strategis tersebut.
“Posisi China dalam isu-isu terkait Laut China Selatan jelas dan konsisten. Kami berkomitmen untuk menangani perselisihan dengan cara yang tepat melalui komunikasi serta konsultasi, dan ingin bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Mao dalam pengarahan pers, Senin (3/4/2023), dikutip laman resmi Kemenlu China.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Disenggol China Gegara Laut China Selatan, Dengar Balasannya Ngena!
Pernyataan Mao itu merupakan jawaban atas pertanyaan jurnalis AFP yang meminta respons Beijing terkait kesiapan Malaysia untuk menegosiasikan sengketa Laut China Selatan dengan China. Kesiapan itu disampaikan Perdana Menteri Malaysia saat berkunjung ke Negeri Tirai Bambu pekan lalu.
Mao pun sempat memaparkan tentang hasil kunjungan Anwar Ibrahim ke negaranya. Dia mengungkapkan, tahun ini menandai peringatan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif China-Malaysia. Sementara tahun depan merupakan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Presiden Xi (Jinping) dan Perdana Menteri Anwar mengumumkan selama kunjungan ini bahwa kedua belah pihak akan bersama-sama membangun komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama. Ini adalah langkah yang tepat pada waktu yang tepat,” ucapnya.
Dia mengatakan, Xi dan Anwar sepakat mencari sinergi lebih besar dalam strategi pembangunan, meningkatkan kerja sama Belt and Road Initiative, mendorong proyek-proyek prioritas seperti Coast Rail Link, mendorong titik pertumbuhan baru dalam ekonomi digital, pertumbuhan hijau, energi terbarukan, serta bidang kerja sama lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement