Anwar Ibrahim Disenggol China Gegara Laut China Selatan, Dengar Balasannya Ngena!
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan, China telah menyatakan keprihatinan atas proyek eksplorasi energi yang dilakukan perusahaan gas dan minyak milik Negeri Jiran, Petronas, di Laut China Selatan. Kendati demikian, Anwar menegaskan bahwa proyek tersebut dilakukan di wilayah Malaysia.
Anwar menjelaskan, keprihatinan China terkait proyek eksplorasi Petronas itu didasari oleh klaim teritorial mereka atas Laut China Selatan.
“Saya tegaskan bahwa Malaysia melihat wilayah itu sebagai wilayah Malaysia. Sehingga Petronas akan melanjutkan kegiatan eksplorasinya di sana,” kata Anwar, Selasa (4/4/2023), tanpa merinci proyek atau lokasi eksplorasi Petronas.
Namun Anwar mengungkapkan, Malaysia terbuka untuk negosiasi jika China merasa wilayah tempat Petronas melakukan eksplorasi adalah milik mereka. Dia mengatakan, ASEAN pun berpandangan bahwa sengketa klaim di Laut China Selatan harus diselesaikan lewat perundingan atau negosiasi.
Petronas dan Kedutaan Besar China di Kuala Lumpur belum merilis komentar atau keterangan terkait isu proyek eksplorasi di Laut China Selatan tersebut. Petronas mengoperasikan ladang minyak dan gas di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Malaysia sepanjang 200 mil.
Dalam beberapa tahun terakhir, kapal-kapal Petronas telah beberapa kali berhadapan atau berpapasan dengan kapal-kapal China.
Pekan lalu, lembaga kajian yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), mengungkapkan, dalam sebulan terakhir, sebuah kapal penjaga pantai China beroperasi di dekat pengembangan gas Kasawari Petronas di lepas pantai negara bagian Sarawak Malaysia.
Kapal penjaga pantai China itu mendekat hingga berjarak 1,5 mil dari proyek tersebut. Menurut AMTI, sebuah kapal angkatan laut Malaysia disiagakan di daerah tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement