Cara Mengembangkan Produk untuk Bisnis Kuliner, 4 Hal Ini Bisa Bikin Omzet Melejit!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengembangkan produk adalah hal yang wajib dilakukan oleh pebisnis kuliner. Ini karena ragam menu dan variasi produk bisa membuat customer tak bosan dan terus berdatangan. Tetapi, bagaimana sih cara mengembangkan produk yang sukses?

Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan produk!

1. Kualitas

Kualitas dari sebuah produk adalah prioritas alias nomor wahid. Sebuah bisnis baru bisa berjalan ketika kualitas produk baik dan pembeli terus berdatangan.

Baca Juga: Cara Membangun Super Team untuk Bisnis Kuliner, Pentingnya SDM Berkualitas!

Bisnis yang baru mulai biasanya tak memiliki banyak resources atau SDM. Oleh karena itu, fokuslah pada kualitas produk dengan demikian, bisnis bisa berjalan, dan sumber daya yang diperlukan bisnis bisa mulai berdatangan.

Adapun kualitas yang baik dimulai dari rasa, penampilan, dan lain sebagainya. Terlebih rasa dan penampilannya pun harus sama antara membeli di outlet dan membeli online. Kualitas produk juga harus sama dan stabil, ada atau tidaknya owner di outlet.

2. Harga

Pada akhirnya, produk kita akan terjual jika harganya mampu dijangkau oleh target pasar kita. Jika kamu baru ingin memulai sebuah bisnis, target pasar adalah hal pertama dan paling utama ketika kita hendak mengembangkan produk atau bisnis.

Dengan target pasar yang telah ditentukan, kamu juga pada akhirnya bisa mematok harga sesuai daya beli target pasar kamu.

3. Variasi

Memiliki variasi produk adalah cara yang penting bagi bisnis untuk dapat mempertahankan omzet. Sehingga, jangan lupa untuk selalu mengecek menu yang paling dijadikan favorit oleh konsumen. Dengan demikian, kamu dapat melihat produk mana yang kurang laku, kemudian bisa kamu ganti dengan produk yang baru.

Variasi juga menjadi salah satu cara menambah pendapatan, apalagi kalau kamu bisa mengikuti tren yang sedang viral. Jadi, pastikan eksplorasi untuk menambah daya beli, daya tarik dan meningkatkan penjualan.

4. Inovasi

Teruslah berinovasi dengan produk yang dijual. Misalnya, jika kamu hanya menjual makanan utama, cobalah untuk menjual dessert atau minuman kekinian. Bisa juga kamu berinovasi dengan terus mengulik bahan baku sehingga bisa dapat yang lebih murah tanpa merusak kualitas sehingga kamu bisa menekan biaya hingga menambah omzet penjualan.