Irjen Karyoto dan Brigjen Endar Priantoro Tolak Lanjutkan Penyidikan Formula E yang Libatkan Anies Baswedan, Harus Tersingkir dari KPK
Kabar tak sedap datang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, dua polisi yang diketahui menolak memaksakan kasus Formula E naik ke tahap penyidikan kini diberhentikan. Masing-masing adalah Irjen Karyoto dan Brigjen Endar Priantoro.
Kabar itu pun kini ramai dibahas di media sosial. Terutama di twitter. Pantauan fajar.co.id, nama Firli jadi trending topik di jagad burung biru itu. Hingga pukul 22.20 WIB, Selasa (4/4/2023), bahasan terkait itu kini telah tembus 13,9 ribu cuitan dari netizen.
Salah satu pegiat media sosial yang secara khusus membahas isu itu adalah akun @PartaiSocmed.
Baca Juga: Resmi Dijadikan Tersangka oleh KPK, Bupati Meranti Muhammad Adil Minta Maaf: Saya Khilaf...
Akun yang dikenal cukup objektif membahas persoalan yang tengah ramai jadi perhatian publik ini pun menulis khusus terkait kasus tersebut. Berikut isi utasnya:
Mari kita buat sederhana masalahnya. Jadi masa kerja pegawai negeri yg dipekerjakan di KPK itu 4 tahun + 4 tahun + 2 tahun. Jika pegawai yg belum genap 4-4-2 itu keluar biasanya atas permintaan sendiri, pelanggaran etik, atau meninggal dunia.
Ketiga hal tersebut tidak terjadi pada Direktur Penyelidikan Brigjen Pol Endar Priantoro dan Deputi Penindakan dan Eksekusi Irjen Pol Karyoto, tapi mengapa Firli Bahuri ngotot mereka harus diganti? Ternyata kata kuncinya adalah Anies Baswedan!
Gara-gara kesewenang-wenangaan Firli memulangkan paksa Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro yg sangat bernuansa politis tersebut, polisi2 yg dipekerjakan di KPK melakukan perlawanan kepada Firli.
Ini adalah surat terbuka mereka.
Dan ini adalah email yg dikirim ke Sekjen KPK dengan tembusan ke seluruh pegawai KPK.
Kembali kepada ketentuan pegawai yg diperbantukan di KPK, Brigjen Pol Endar Priantoro dan Irjen Pol Karyoto belum genap 4-4-2 dan menolak mempolitisir KPK ngotot dipulangkan oleh Firli? Banyak pihak menganggap justru karena Firli ingin mepolitisasi KPK.
Atas kengototan Firli tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memberikan jawaban yg intinya MELANJUTKAN penugasan Brigjen Endar sebagai Direktur Penyelidikan di KPK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement