Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Habib Bahar Tegaskan Tak Ada Perlakuan Istimewa dari 3 Petugas Avsec yang Cium Tangan: Itu Hanya Penghormatan Murid ke Guru

Kubu Habib Bahar Tegaskan Tak Ada Perlakuan Istimewa dari 3 Petugas Avsec yang Cium Tangan: Itu Hanya Penghormatan Murid ke Guru Penceramah Bahar Smith (tengah) memberikan keterangan kepada media saat tiba di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan di Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Tim Gabungan Polda Jabar memeriksa Bahar Smith terkait dengan kasus dugaan ujaran kebencian dalam isi sebuah ceramah yang dilakukan di Bandung. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar angkat suara soal heboh pemecatan3 petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta setelah kedapatan mengawal dan mencium tangan kliennya.

Aziz menegaskan bahwa momen mengawal dan cium tangan petugas ke Habib Bahar hanyalah sebuah penghormatan.

“Yang mau saya sampaikan kalau tadi dikatakan ada perlakukan istimewa saya rasa itu hanya hormatnya murid terhadap gurunya,” jelas Aziz saat tampil di acara Catatan Demokrasi TV One, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Senin (10/4/23).

Baca Juga: Pengakuan Habib Bahar Sungguh Mengejutkan, Klaim Pernah Perjuangkan Malam Misa untuk Umat Nasrani di Penjara: Saya Dianggap Godfather!

Sebagaimana diketahui, Habib Bahar sebelumnya lewat Refly Harun pernah menyampaikan bahwa tiga petugas tersebut diketahui murid atau paling tidak pernah berguru pada Habib Bahar.

Lebih lanjut, Aziz menyoroti soal kronologis dan waktu kejadian heboh itu terjadi. Aziz menegaskan bahwa kejadian atau mengawal dan cium tangan terjadi sekitar satu minggu sebelum videonya tersebar dan dinarasikan oleh sejumlah pihak, termasuk oleh Denny Siregar.

Baca Juga: Jerat Kasus Formula E Lemah, Anies Baswedan Harus Lebih Khawatir dengan Manuver 'Begal' Demokrat oleh Moeldoko Cs!

“Kronologisnya waktu itu Habib dari Palembang sekitar tanggal 23, menurut data yang saya dapat mereka 3 itu mendatangi kemudian tahzim dan mencium tangan beliau, kemudian dari Garbarata keluar bareng,” jelas Aziz.

“Baru beredar itu 7 hari kemudian,” tambahnya.

Jeda waktu antara kejadian sebenarnya dengan video yang akhirnya dipermasalahkan dan dinarasikan itulah yang membuat Aziz Bertanya-tanya.

Mengapa ada jeda waktu yang demikian soal kejadian ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: