Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukber Pejabat Dilarang Jokowi, Jubir Habib Rizieq Serukan Perlawanan Lagi: Kami Mengimbau Rakyat...

Bukber Pejabat Dilarang Jokowi, Jubir Habib Rizieq Serukan Perlawanan Lagi: Kami Mengimbau Rakyat... Joko Widodo | Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar memberikan kritikan keras terkait larangan buka puasa bersama alias bukber untuk pejabat negara dari Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya mengatakan kegeramannya lewat sebuah kritikan pedas karena hal tersebut seperti pengekangan terhadap umat Islam.

Baca Juga: Alasan Jokowi Soal Larangan Buka Puasa Bersama Jadi Sorotan Tajam: Kenapa yang Disuruh Hati-hati Hanya ASN?

Menurutnya, larangan tersebut bahkan sebuah perwujudan dari pemerintahan yang benar-benar memiliki Islamophobia.

Ia meyakini ada yang kepanasan dengan hingar bingar ramadan, terlebih bukber selalu dibarengi dengan kegiatan positif kepada masyarakat.

"Bisa-bisanya dengan tanpa rasa malu apalagi berdosa saat Bulan Ramadhan, saat umat Islam gembira ria merayakan semarak Ramadhan antara lain salah satunya dengan agenda silaturahim buka puasa bersama yang di dalamnya banyak kebaikan antara lain saling memberi makan minum orang berpuasa, saling berbagi pahala dan berkah di dalamnya, dan kemudian ditiadakan dengan alasan Covid-19," kata Aziz kepada Republika.co.id, Jumat (24/3/2023).

Aziz juga menyindir pemerintah yang justru tak melarang kegiatan dengan melibatkan banyak massa seperti konser Blackpink, pernikahan anak Presiden, dan G20.

Baca Juga: Masalah sama Israel Disoroti, Dubes Palestina Menitipkan Pesan Penting kepada Jokowi: Tolak Keras...

"Sebelumnya banyak tak terhitung acara konser musik nasional bahkan internasional besar-besaran, konsolidasi pilpres berbungkus acara-acara buang-buang anggaran di banyak tempat dan acara kerumunan dan penuh sesak manusia yang tidak pernah ada suara Covid-19 sama sekali," ujar eks petinggi FPI itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: