Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Orang Avsec Bandara Soetta yang Dipecat Gara-gara Cium Tangan Habib Bahar Disebut Sudah Dibodohi

3 Orang Avsec Bandara Soetta yang Dipecat Gara-gara Cium Tangan Habib Bahar Disebut Sudah Dibodohi Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad mengatakan tiga orang petugas Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura II yang dipecat setelah ketahuan mencium-cium tangan Habib Bahar bin Smith di bandara adalah kesalahan mereka sendiri. 

Yusuf menjelaskan bahwa ketiga orang itu malah mau dibodohi dengan meninggalkan tanggung jawab pekerjaan mereka.

“Terus siapa yang harus disalahkan? Ya siapa lagi kalau bukan mereka sendiri. Benar gak?” tanya Yusuf melansir dari 2045 TV.

“Lagian ngapain mereka mengawal  dan menciumi tangan Bahar Smith seperti itu? Lha emangnya Bahar Smith itu siapa? Dia  itu kan hanya residivis yang seringkali bolak-balik masuk penjara,” tambahnya. 

Baca Juga: Said Didu Heran Komisaris Angkasa Pura II Gampang Sekali Pecat 3 Anggota Avsec Usai Ketahuan Cium Tangan Habib Bahar Bin Smith

“Makaya saya kadang heran dengan perilaku sebagian masyarakat yang gampang sekali dibodohi oleh hal-hal murahan seperti ini,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, perilaku ketiga pegawai bandara yang mengawal Habib Bahar bin Smith hingga mencium tangannya adalah termasuk perilaku Inhaler.

“Yah, sekarang bayangkan saja. Kita ini  sudah merdeka hampir 78 tahun. Namun mental dari sebagian bangsa kita ini masih seperti  dalam keadaan jauh sebelum Indonesia merdeka,” kata Yusuf. 

“Jujur saya heran dengan perilaku  sebagian dari bangsa kita yang ternyata, mereka ini masih bermental INLANDER,” kata dia.

“Yah, mungkin ada yang bertanya, apa sih Inlander itu? Jadi Inlander itu adalah sebutan atau  ejekan bagi penduduk asli di Indonesia oleh  orang Belanda pada masa penjajahan,” tambah dia. 

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Murka Tiga Avsec Angkasa Pura II yang Cium Tangannya Dipecat, Denny Siregar: Kalau Gak Terima, Pekerjakan Dong!

“Saat itu kita dianggap sebagai pribumi yang bodoh dan  harus tunduk pada kepentingan Penjajah Belanda,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: