Sebagai perusahaan penyedia jasa kurir, logistik dan keuangan, Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan jasa layanan prima kepada masyarakat.
Menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1444 H diperirakan akan terjadi peningkatan traffic pada proses First Mile, Middle Mile dan Last Mile.
Untuk memenuhi komitmen ini Pos Indonesia telah menyusun panduan operasional untuk menunjang operasional pada masa peak season.
Direktur Operasi dan Digital Service Pos Indonesia Hariadi menyampaikan bahwa layanan pos akan tetap buka dan beroperasi selama libur Lebaran.
"Pada masa cuti bersama dan libur Hari Raya Lebaran 19-25 April 2023 kami tetap beroperasi dan melayani layanan kurir dan logistik serta layanan jasa keuangan,” Tegas Hariadi.
Merujuk pada Surat Edaran tentang Panduan Operasional Mengahadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H, diketahui bahwa penerimaan kiriman di loket layanan kurir dan logistik tetap dibuka.
Bagi masyarakat yang akan melakukan transaksi keuangan, layanan jasa keuangan tetap dapat dilakukan di loket Kantor Pos. Adapun persediaan prangko dan meterai akan dioptimalkan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selama cuti bersama dan libur Lebaran, Pak Pos tetap akan mengantarkan kiriman.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena kiriman pelanggan akan tetap Kami antarkan, untuk penjadwalannya akan ditetapkan oleh Kantor Cabang Utama (KCU)/Kantor Cabang (KC)/Sental Pengolahan Pos (SPP) setempat,” Ungkap Hariadi.
Hal ini sejalan dengan amanat yang disampaikan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi dalam apel Kesiapan Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H Senin 10 April 2023.
Dalam amanatnya Dirut Pos Indonesia menghimbau agar setiap elemen perusahaan dapat menangkap peluang bisnis yang ada untuk meningkatkan citra perusahaan.
“Sejumlah program sudah kita persiapkan agar pada RAFI 1444 H ini kita mampu menangkap peluang bisnis untuk meningkatkan pundi-pundi pendapatan perusahaan serta meningkatkan citra layanan kepada publik. Untuk menunjang hal tersebut, indikator kualitas operasi yang sudah berjalan dengan baik harus bisa dipertahankan,” Ungkap Faizal.
Adapun indikator kualitas operasi Pos Indonesia saat ini diantaranya Standar Waktu Pengiriman (SWP) Pos Sameday 99%, Pos Nextday 99%, Pos Reguler 98%; Response Time Customer Complaint Handling (CCH) 1 x 24 jam mencapai 100%, Penyelesaian CCH 1 x 24 jam mencapai 99%; dan Pengaduan dilayani 24 jam x 7 hari seminggu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement