Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas, Israel Capai Kesepakatan 400 Juta Dolar buat Jual Rudal Anti-tank Spike

Memanas, Israel Capai Kesepakatan 400 Juta Dolar buat Jual Rudal Anti-tank Spike Kredit Foto: Instagram/State of Israel
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel menandatangani kesepakatan senilai 1,44 miliar shekel (400 juta dolar) untuk menjual rudal anti-tank Spike kepada Yunani, kata Kementerian Pertahanan Israel mengatakan pada Senin (10/4/2023).

Keputusan ini hanya beberapa hari setelah mencapai kesepakatan dengan nilai yang sama untuk memberikan pertahanan udara kepada anggota NATO yang baru saja dilantik, Finlandia.

Baca Juga: Gawat, Aksi Ribuan Pemukim Yahudi di Tepi Barat Bakal Muluskan Agenda Israel Ini

Spike adalah rudal anti-tank berpemandu yang digunakan oleh banyak negara Uni Eropa dan NATO yang diproduksi oleh kontraktor pertahanan milik negara Israel, Rafael.

"Rudal Spike akan memperkuat portofolio alat operasional tentara Yunani dan kami mengharapkan perluasan lebih lanjut melalui kolaborasi strategis dalam waktu dekat," kata CEO Rafael, Yoav Har-Even.

Menteri Pertahanan Israel mengatakan bahwa perjanjian ini memperkuat hubungan antara kedua negara.

Pekan lalu Israel dan Rafael mengatakan bahwa mereka akan memberikan sistem pertahanan udara canggih David's Sling kepada Finlandia, setelah secara resmi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada tanggal 4 April.

Finlandia akan menerima sistem pertahanan yang dirancang untuk mencegat rudal balistik dan rudal jelajah dalam kesepakatan senilai 316 juta euro ($ 345 juta). Sistem ini masih membutuhkan persetujuan dari Amerika Serikat, yang terlibat dalam pengembangan sistem ini.

Aksesi Finlandia, yang mengakhiri tujuh dekade non-alignment militer, secara kasar menggandakan panjang perbatasan yang dimiliki NATO dengan Rusia dan memperkuat sisi timurnya saat perang di Ukraina terus berlanjut tanpa resolusi yang terlihat. Hal ini juga mengundang ancaman dari Moskow untuk melakukan tindakan balasan.

Finlandia mengatakan bahwa kesepakatan dengan Israel akan secara signifikan meningkatkan kemampuannya, dan Israel menyebutnya sebagai "lompatan kuantum" dalam kolaborasi pertahanan antara kedua negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: