Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Campur Tangan Jokowi di Wacana Koalisi Besar, Demokrat Ingatkan Sikap SBY di Periode Keduanya

Ada Campur Tangan Jokowi di Wacana Koalisi Besar, Demokrat Ingatkan Sikap SBY di Periode Keduanya Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meneladani politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak ikut campur dalam pemilihan presiden (pilpres) di akhir masa jabatannya.

Hal itu Kamhar sampaikan menanggapi isu Presiden Jokowi di balik wacana koalisi besar.

Baca Juga: Berani Menentang Jokowi Soal Timnas Israel, Elektabilitas Ganjar Pranowo Makin Memprihatinkan: Sebagian ke Anies Baswedan!

"Harusnya akan baik jika Pak Jokowi meneladani Pak SBY di periode kedua yang tak ikut campur dan mendukung koalisi atau pasangan capres tertentu sebagai pelanjut," ujarnya, mengutip Akurat.co, Selasa (11/4/2023).

Menurut Kamhar, sikap kenegarawanan seperti SBY akan menjaga kualitas demokrasi dan penyelenggaraan pemilu yang profesional dan transparan.

"Sementara, jika penguasa masuk ranah itu, kekuasaan yang berpihak menjadi ancaman bagi persatuan. Sikap Pak SBY di periode keduanya harus menjadi contoh bagi demokrasi sekarang," ucapnya.

Kendati begitu, Kamhar tak terlalu khwatir jika kelima partai seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra melebur menjadi satu membentuk koalisi besar.

"Koalisi besar yang merupakan fusi dari KIB dan KIR, biasa saja. Kami tak terpengaruh," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: