Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mengelola THR Agar Tak Habis Begitu Saja, Siapkan Rencana-Rencana Ini!

Cara Mengelola THR Agar Tak Habis Begitu Saja, Siapkan Rencana-Rencana Ini! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tunjangan Hari Raya atau THR adalah kebahagiaan bagi semua orang. Pasalnya, tunjangan ini diberikan oleh perusahaan yang diwajibkan pemerintah menjelang hari Raya Idul Fitri. THR biasanya sejumlah satu kali gaji bagi pekerja tetap, dan pro rata untuk pekerja kontrak.

Namun, seringkali banyak orang yang gelap mata hingga akhirnya THR habis begitu saja. Agar THR tidak habis begitu saja, CEO ZAP Finance Prita Ghozie pun membagikan tips mengelola THR, berikut ulasannya sebagainya dikutip dari YouTube ZAP Finance TV:

Baca Juga: Apa Itu Economic Franchise?

1. Buat pos keuangan

Sebelum menggunakan uang THR, sebaiknya membuat pos keuangan terlebih dahulu. Biasanya THR ini digunakan untuk zakat fitrah dan sedekah yang mencapai 20%, kebutuhan lebaran 20%, THR pekerja dan orang tua 20%, dana darurat 10%, bayar pinjaman 10% dan sisa 20% untuk investasi.

Sehingga sebenarnya pengeluaran makanan dan minuman selama Ramadhan, seharusnya diambil dari alokasi gaji bulanan karena hal itu merupakan pengeluaran rutin kita.

2. Alokasi dana darurat

Sebaiknya tetap alokasikan dana darurat dari uang THR yang disisihkan ke rekening terpisah. Ini digunakan setelah momen lebaran jika ada pengeluaran mendadak atau jika terkena musibah. Alokasikan sebesar 10% dari dana THR.

3. Bedakan pengeluaran

Nah, sekarang bedakan pengeluaran antara wajib, butuh dan ingin. Biasakan untuk membuat pengeluaran prioritas THR dengan berdasarkan pos-pos itu, misalnya pengeluaran wajib seperti zakat dan kebutuhan lebaran utama atau hidangan lebaran.

4. Membayar utang konsumtif terlebih dahulu

Jika kamu terlanjut memiliki utang kartu kredit atau pinjaman online, bayar utang ini terlebih dahulu ya. Semisal masih sisa bisa dimanfaatkan untuk mengurangi pokok utang dari pinjaman rumah atau kendaraan.

5. Alokasikan dana THR untuk investasi

Terakhir, jika masih ada sisa THR bisa banget lho untuk menambah aset investasi. Meski tidak semua bisa diinvestasikan, tetapi sisihkan 10% dari dana THR untuk investasi.

Tapi, bagaimana untuk orang yang tidak menerima THR?

Prita menjelaskan alangkah baiknya lakukan hal ini yaitu mencari tambahan penghasilan atau membedah lagi pengeluaran. Bahkan di bulan Ramadhan ini bisa membuat kita memulai bisnis rumahan. Untung tipis-tipis juga tidak masalah asalkan bisa menutup beban pengeluaran tambahan untuk lebaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: