Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Kian Digelorakan Lagi, Target Dua Menteri Jokowi: 10 Juta NIB Siap Dikejar Tahun Ini!

UMKM Kian Digelorakan Lagi, Target Dua Menteri Jokowi: 10 Juta NIB Siap Dikejar Tahun Ini! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah dalam hal ini Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki dan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menargetkan 10 juta penerbitan Nomer Induk Berusaha (NIB) bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tahun ini. Hal ini dikatakan dalam rapat koordinasi sertifikasi produk alal, percepatan penerbitan NIB, dan SNI bina UMK bagi usaha mikro di Kemenkop-UKM, Selasa (11/4/2023).

Menteri Bahlil mengatakan, saat ini penerbitan NIB telah mencapai 4 juta, 98% nya merupakan UMKM sedangkan dari angka tersebut baru 1 juta UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal. Sedangkan dari data per bulan Maret penerbitan NIB baru mencapai 7900-8000 per harinya, namun jumlah ini belum maksimal.

Baca Juga: Gak Kalah Indah sama Bali, Sejumlah Tempat Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Era Jokowi

"Sedangkan Presiden menargetkan 100 ribu per hari izin NIB harus keluar. Jadi masalahnya yaitu lakukan percepatan penerbitan NIB tentu bersamaan dengan sertifikasi halal dan SNI," katanya.

Menteri Bahlil menjelaskan, realisasi investasi tahun 2022 telah mencapai Rp 1207 triliun, jumlah ini telah mencapai target sebesar Rp 1200 triliun. Namun Bahlil menyayangkan dari capaian jumlah tersebut investasi ke UMK hanya Rp 318,6 triliun.

"Total NIB yang diterbitkan baru mencapai 1,89 juta dan penyerapan tenaga kerja mencapai 7,60 juta orang," ucapnya.

Bahlil menegaskan, banyak manfaat NIB bagi UMK seperti mempermudah akses pembiayaan dalam pengajuan KUR tanpa agunan. Serta perizinan tunggal untuk mendapatkan sertifikasi halal dan SNI.

Baca Juga: Rizal Ramli Desak Presiden Jokowi Mundur dari Jabatannya, Alasannya Bikin Melongo

"Ke depan perlu persamaan persepsi bagi semua stakeholder terutama bank penyalur KUR agar pemilik NIB dapat mengajukan KUR tanpa agunan hingga Rp 100 juta," tegasnya.

Sementara itu, Menkop-UKM Teten menegaskan terdapat lima upaya yang dapat dilakukan dalam mencapai target 10 juta penerbitan NIB bagi UMKM.

Baca Juga: Meski Panen Raya, Presiden Jokowi Tetap akan Impor 2 Juta Ton Beras Tahun Ini

Pertama, potensi capaian dapat dilakukan dengan mengisi potensi target dari 7,1 juta UMKM dari penerima KUR. "Jadi kan prioritas untuk memperoleh NIB bisa tercapai," ujar Menteri Teten.

Kedua, potensi pemberdayaan 12,71 juta jumlah nasabah PNM Mekaar Indonesia. Ketiga, potensi sistem informasi data tunggal KUMKM sebesar 8,7 juta yang terdata secara by name by address. Keempat potensi merchant marketplace sebanyak 4,3 juta. Serta kelima, data potensi rumah kreatif BUMN.

Baca Juga: Bukan Rezim Jokowi, BUMN Menjadi Sasaran Kemarahan Habib Bahar: Ingat, Kalian Komisaris-komisaris...

"Sebanyak 249 unit merupakan jumlah rumah BUMN aktif beroperasi dan 646 ribu unit jumlah UMKM terdaftar dalam website rumah BUMN," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: