Bambang Widjojanto Tagih Janji Anas Urbaningrum: Kapan Lo Loncat dari Monas?

Eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto memberikan komentar pedas yang ditujukan eks ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. 

Kemarin, Selasa (11/4), terpidana karus korupsi proyek Hambalang itu hirup udara bebas dari LP Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. 

Pada potongan video yang beredar di laman media sosial, Bambang Widjojanto menyebut bahwa Anas Urbaningrum hanya mencari panggung.

Baca Juga: Luncurkan Sindiran Sambil Minta Maaf Setelah Bebas, Warganet Ungkit Janji Anas Urbaningrum Soal Monas

Ucapan ini disampaikan Bambang Widjojanto saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Novel Baswedan. 

"Soal Anas sebenarnya dia sedang mencari panggung. Ini semua dilakukan demi mendapat panggung," ujar Bambang Widjojanto.

"Sebenarnya kita periksa saja pernyataanya. Saya masih beberapa pernyataannya. Pertama, kita khawatir sekali Anas akan diracun di dalam. Padahal kita punya foto ketika dia makan, lahap sekali sampai nambah, sebenarnya dia sedang membuat kebohongan-kebohongan saat itu" ujar Bambang Widjojanto.

Penjelasan Bambang Widjojanto dalam konteks saat KPK memeriksa Anas di kasus korupsi Hambalang. Pada 2014, keluarga Anas Urbaningrum sempat menyampaikan pernyataan bahwa mereka khawatir soal racun kepada eks anggota KPU itu.

Juru Bicara KPK saat itu, Johan Budi mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan pihak keluarga memberikan makanan sendiri untuk Anas jika takut diracun. Saat itu, Anas sudah menjadi tahanan KPK di kasus korupsi Hambalang.

Kembali ke pernyataan Bambang Widjojanto, ia kemudian ungkap kembali ucapan Anas Urbaningrum soal Monas.

"Yang kedua kita juga masih ingat, kalau saya terbukti, saya akan loncat dari Monas. Sudah terbukti, sudah dihukum, kapan lo loncat dari Monas," kata Bambang Widjojanto. 

Anas saat itu bahkan dengan tegas bersumpah bahwa ia siap digantung di Monas jika mendapat dan menikmati uang korupsi Hambalang.

"Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas," kata Anas pada 9 Febuari 2012.