Anas Urbaningrum Koar-Koar Soal Skenario Besar Usai Bebas dari Penjara, Idrus Marham: Wajar, Asal Sesuai Fakta

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengeluarkan pernyataan mengenai skenario besar yang sengaja dirancang untuk menjebloskan dirinya ke penjara begitu ia bebas dari Lapas Sukamiskin setelah delapan tahun mendekam di sana. Menanggapi hal tersebut, Idrus Marham menyebut tindakan Anas adalah sesuatu hal yang wajar mengingat Anas juga punya hak untuk beraspirasi.

"Persoalannya ialah, bagaimana itu disalurkan dan penyaluran melalui cara politik atau hukum. Selain itu, faktanya seperti apa? Kalau misalnya itu tidak ada, itu cenderung fitnah dan bisa menimbulkan kegaduhan," kata Idrus seusai acara pembagian bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim di Masjid Istiglal, Jakarta Pusat belum lama ini.

Namun, lanjutnya, jika fakta yang dibicarakan Anas benar adanya, tinggal pilihan yang akan dilakukan ialah mengambil langkah hukum dan itu bila terbukti, bisa memperkuat jalur politik.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Upload Foto Salat, Netizen: Kurang Pujian Manusia, Ya?

"Jadi, berfikirnya tidak terlalu susah dan kita harus menghargai kalau orang lain boleh bicara kenapa Anas tidak boleh. Tinggal substansi pembicaraannya, logis atau faktual, kalau faktual silahkan pilihannya kembali ke Anas," lanjutnya.

"Tetapi, kalau secara politik tidak ditunjang secara fakta-fakta dengan pendekatan hukum biasanya dua tiga bulan layu," ujarnya. Dia juga meyakini jika pernyataan Anas itu diikuti dengan kekuatan hukum, hal itu akan terus bergulir.

Baca Juga: Singgung Anas Urbaningrum, Ferdinand Hutahaean: Publik Nunggu 'Bisul Pecah', Bukan Nontonin Drama Kayak Gini

"Jadi, teman-teman wartwan enggak usah digulirkan, karena ini akan bergulir dengan sendirinya, karena fakta yang bicara dan menjadi instrumen dan seberapa jauh Anas bisa menunjukkan fakta-fakta itu," pungkas Idrus.