Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemesraan Jokowi-Ganjar di Solo, Pengamat: Loyalis Jokowi Kembali Lagi

Kemesraan Jokowi-Ganjar di Solo, Pengamat: Loyalis Jokowi Kembali Lagi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa terdapat tiga faktor yang menyebabkan popularitas Ganjar Pranowo kenaikan signifikan di survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Sabtu, 15 Maret 2023.

Menurutnya, karakter pemilih Indonesia cenderung bermemori pendek dan cepat melupakan.

"Pemilih kita itu kan memorinya pendek, cepat marah tetapi cepat pula memaafkan, cepat pula memilih orang yang sempat dibenci itu. Banyak kasus banyak kejadian di negara ini, partai, elite ataupun calon itu dibenci di-bully tetapi sifatnya sesaat setelah itu publik lupa dan kembali dipilih," ujar Adi saat dihubungi, Minggu, 16 April 2023. 

Adi Prayitno menilai bahwa para pemilih cenderung cepat melupakan dan memaafkan Ganjar mengenai gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sebelumnya membuat elektabilitasnya menurun.

Selain itu, kemesraan yang ditampilkan Presiden Jokowi dan Ganjar saat berada di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu menjadi jawaban sekaligus menepis isu keretakan yang terjadi antara keduanya.

Adi menambahkan bahwa hal tersebut menjadi penting karena membuat para pendukung Jokowi kembali melihat sosok Ganjar dan memilihnya sebagai penerus Jokowi di 2024.

"Kemesraan Jokowi dan Ganjar tentu jadi variabel yang cukup penting, terutama bagi pendukung Jokowi melihat Ganjar sebagai sosok yang kembali mesra dengan Jokowi dan tidak ada persoalan apapun yang signifikan. Basis loyalis Jokowi itu kembali berbondong-bondong memilih Ganjar Pranowo," jelas Adi.

Adi menekankan bahwa kembalinya suara para pemilih Ganjar juga tak lepas dari sikap tegas Gubernur Jawa Tengah tersebut ketika menolak Israel bermain di Piala Dunia U-20 dan membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah.

Adi menilai keberanian Ganjar dalam bertanggung jawab dan menghadapi protes publik terhadapnya, membuat Ganjar menerima simpati para pemilih dan menjadi poin tambah tersendiri.

"Artinya keberanian menghadapi persoalan yang blunder, persoalan yang dihadapi adalah bagian dari nilai positif yang dimiliki oleh Ganjar. Jadi sebenarnya kegaduhan, bully-bully itu tidak selamanya negatif. Kalau bisa dijelaskan ke publik dengan baik, dihadapi dengan baik, ya secara perlahan masyarakat akan simpati lah," ucap Adi.

Sebelumnya, Survei SMRC menempatkan Ganjar Pranowo pada posisi teratas dengan suara 26,8 persen, mengungguli Prabowo Subianto yang mendapat suara sebesar 25,4 persen.

Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan total suara 16,7 persen, disusul oleh Ridwan Kamil dengan raihan suara 13,8 persen. Sementara itu, Mahfud MD dan Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan suara masing-masing 4,1 persen dan 2,1 persen. Sebanyak 11,1 persen pemilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: