Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Capai 27 Kesepakatan di Hannover Messe 2023

Indonesia Capai 27 Kesepakatan di Hannover Messe 2023 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelaran Hannover Messe 2023 membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia. Pada ajang pameran teknologi industri terbesar di dunia tersebut, terdapat sejumlah kesepakatan kerja sama yang akan ditandatangani oleh pemerintah dan pelaku bisnis.

“Perjanjian kerja sama ini merupakan capaian dari salah satu sasaran partisipasi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023, yaitu terwujudnya kerja sama industri dan penanaman modal asing,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Hannover, Jerman, kemarin,

Agus menyebutkan, terdapat 27 perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani Indonesia pada perhelatan Hannover Messe 2023, meliputi satu kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jerman atau Government to Government (G to G).

Selanjutnya, empat kesepakatan secara government to business (G to B) atau pemerintah dengan pelaku bisnis, dan sebanyak 22 kesepakatan yang dilakukan secara Business to Business (B to B) atau kerja sama yang terjadi antar perusahaan. Total nilai komitmen kerja sama investasi tersebut lebih dari US$1,9 miliar.

"Sebanyak 75% dari peserta penandatanganan MoU itu berasal dari co-exhibitor Hannover Messe 2023, dan sisanya diluar co-exhibitor. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme co-exhibitor untuk menjalin kerjasama dengan mitra cukup tinggi,” ungkapnya.

Salah satu kesepakatan B to B yang akan ditandatangani ialah kerja sama dengan perusahaan otomotif terkemuka Volkswagen (VW) melalui anak perusahaannya, Power Co yang akan berinvestasi membangun industri baterai kendaraan listrik terpadu di Indonesia.

“VW akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing di Indonesia. Kami siap mengawal agar rencana investasinya segera terealisasi,”Kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: