Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Takut Diracun Usai Sebut Megawati 'Janda', Bima TikToker Ketar-ketir: Maaf Kalo Gue Menyinggung Kalian yang Bekerja dengan Partai

Takut Diracun Usai Sebut Megawati 'Janda', Bima TikToker Ketar-ketir: Maaf Kalo Gue Menyinggung Kalian yang Bekerja dengan Partai Kredit Foto: Instagram Bima Yudho Saputro
Warta Ekonomi, Jakarta -

TikToker Bima Yudho Saputro akhirnya meminta maaf usai menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan diksi "janda" dalam konten video yang diunggahnya di akun TikTok @awbimaxreborn.

Konten tersebut kemudian diunggah ulang ke Twitter hingga sempat menjadi trending. Banyak warganet berkomentar menyebut Bima pansos setelah viral dan sedang terjangkit star syndrome. 

Baca Juga: Bukan Gegara Lampung, Bima TikToker Kini Viral Sebut Megawati 'Janda', Netizen Geram: Star Sindrom... Tolong Adabnya Dijaga

Sementara itu, lewat akun tiktok pribadinya @awbimaxreborn, Bima berklarifikasi setelah geger di jagat twitter.

"Gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak, buruk ya," katanya minggu (23/4/2023) kemarin. 

Dirinya mengaku ucapan tersebut murni akibat geram Indonesia batal jadi tuan rumah.

"Gue bilang karena mengungkapkan kekesalan gue karena ketika itu piala dunia dibatalkan gitukan, oke? Gue cuman menyuarakan isi hati gue," lanjutnya. 

Bima juga meminta maaf akibat video lamanya yang kembali viral itu namun dengan sindiran halus.

"Gue minta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada netizen di Indonesia kalo memang ucapan gue itu menyinggung kalian yang bekerja dengan Partai, hahaha," jelas Bima. 

Dirinya mengaku jika statusnya sebagai anak muda tentu tak luput dari kekhilafan. 

Baca Juga: Dinilai Sudah Hina Megawati karena Sebutan Ini, Netizen Giring Tiktoker Bima untuk Disomasi

"Gue memang anak muda yang berapi-api gitukan, gue minta maaf banget, tapi jangan sampai lupa dengan kritik-kritik yang udah gue sampaikan." 

Ia juga membenarkan jika dirinya cemas terhadap isu diracuni jika di Australia kedatangan tamu asing asal Indonesia.

"Gue tuh abis ketemu orang indo banyak banget dan gue parnoan kan, jangan ngumpul dulu ama orang indo takutnya diracun dan laen-laen," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: