Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Niat Hati Sindir Lampung, Bima Malah Kena Ocehan Netizen Karena Disangka Sindir Orang Nomor Satu di Indonesia

Niat Hati Sindir Lampung, Bima Malah Kena Ocehan Netizen Karena Disangka Sindir Orang Nomor Satu di Indonesia Kredit Foto: Instagram Bima Yudho Saputro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bima Yudho atau Awbimax masih menjadi sorotan warganet pasca mengkritik pejabat Provinsi Lampung. Kali ini dirinya menyindir kedatangan Presiden Jokowi untuk memantau kondisi Lampung.

Dilihat dari akun Instagram @Lambe_turah, Bima menyinggung momen mobil Presiden Jokowi tersangkut karena rusaknya jalan di Lampung. Dia pun menyalahkan karena Presiden Jokowi menggunakan mobil mercy.

"Mobilnya pak Jokowi ke sangkut di Lampung. Lagi ke Lampung bawa Mercy, harusnya bawanya fortuner. Kalau gak KL300 sekalian muat beras," sindirnya.

Baca Juga: Bima Lagi-lagi Viral! Kini Gegara Sarankan Jokowi Ngampas Beras Usai Jadi Presiden, Netizen Malah Emosi: Miskin Adab!

Selain itu dirinya juga menyarankan agar Presiden Jokowi bisa menjadi pedagang pasca pensiun. Bima pun menyinggung soal orang tuanya yang juga mau pensiun.

Bima menyarankan agar Presiden Jokowi membuat group WA dengan keluarganya. Sehingga bisa tahu kegiatan di Lampung.

"Kan bentar lagi kelar jadi presiden mendingan dagang ampas jagung ampas beras. Sama si Juli kan dia juga mau pensiun," pungkasnya.

Baca Juga: Kritik Gubernur Lampung, Bima Girang Melihat Jokowi Turun: Dia Enggak Mungkin Dipilih Lagi

Warganet yang membaca komentar Bima pun menganggapinya dengan hujatan. Bagi masyarakat Bima lama-lama mulai tidak punya etika.

"Lama-lama bakal kena juga kayaknya nih bocah," ucap @iswanxxx.

"Eh ini kan dia sarkas ya? Ke Lampung jangan naik mercy, percuma" Iya gak sih?" tanya @ecaxxx.

"Kuliah luar negeri atituted nol," tegas @delanxxx.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: