Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salah Pilih Lawan, Tadinya Pahlawan Bima Malah Jadi Bulan-bulanan Karena Sebut Megawati 'Janda': Gue Minta Maaf Banget

Salah Pilih Lawan, Tadinya Pahlawan Bima Malah Jadi Bulan-bulanan Karena Sebut Megawati 'Janda': Gue Minta Maaf Banget Kredit Foto: Instagram Bima Yudho Saputro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penggiat media sosial, Bima Yudho Saputro nampaknya salah pilih lawan. Dengan beraninya Bima menyebut Ketum PDIP Megawati dengan sebutan janda.

Meski faktanya Megawati seorang janda, akan tetapi buzzer langsung "merujak" Bima yang sebelumnya "menang telak atas pertarungan" dengan Gubernur Lampung.

Bima yang awalnya didukung netizen, kini lagi-lagi jadi sorotan terkait dengan aksinya dalam media sosial dengan menyebut Megawati janda.

Beda dengan seblumnya, aksi Bima menyebut Megawati janda malah berbalik menjadi hujatan karena dicap telah menghina Megawati Soekarnoputri.

Pemuda yang viral ini dituduh terindikasi mengandung konotasi negatif pada Megawati sehingga banyak yang menilainya sebagai seseorang yang tak beradab.

Baca Juga: Dulu Dipuji Sekarang Dimaki, TikToker Bima Kena Cancel Culture karena Sebut Megawati 'Janda'

Merasa salah pilih lawan lantaran banyak yang menyerang dirinya, Bima buru-buru klarifikasi.

Dia klarifikasi soal pernyataannya pada Megawati melalui sebuah video berdurasi 3 menit, 40 detik, seperti yang diunggah oleh akun Twitter @mindaart

"Klarifikasi dan Penjelasan dari Bima Yudho tentang Diksi "Janda" dan konotasi yang dia maksud ...," cuit @mindaart pada hari Selasa (25/4/2023), sembari menyematkan video klarifikasi yang dimaksud.

Isi klarifikasi Bima, bahwa video yang dikomentarinya adalah penilaian pada interview yang dilakukan oleh Mbak Nana dan Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: TikToker Bima Kembali Viral Setelah Panggil Megawati dengan Sebutan 'Janda', Ternyata Ganjar yang Jadi Penyebabnya

Bima mengakui video tersebut dibuat, lantaran kecewa Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia.

Bukan itu saja, Bima juga menjelaskan tentang diksi "janda" pada Megawati. Dia mengaku tidak bermaksud mengartikannya sebagai makna negatif.

Namun, Bima tegas meminta maaf, pada pihak-pihak yang merasa tersinggung.

Dari sana Bima mengaku sebagai anak muda masih butuh belajar banyak, termasuk soal ucapannya pada Megawati.

"Gue minta maaf banget. Tapi, jangan sampai lupa dengan kritik-kritik yang udah gue sampaikan." 

"Dan jangan malah nge-judge gue secara personal. Kayak ngatain gue bencong, ngatain gue nggak terdidik dll," kata Bisa. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: