Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Beri Dukungan Sana-sini, Loyalis Demokrat Langsung Bandingkan dengan Sikap Netral SBY

Presiden Jokowi Beri Dukungan Sana-sini, Loyalis Demokrat Langsung Bandingkan dengan Sikap Netral SBY Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Eko Jones mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi tidak bisa netral di Pilpres 2024, berbeda dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat.

Menurutnya, Jokowi mempunyai ambisi pribadi di Pilpres 2024, sehingga ia tidak bisa netral, ini disampaikan Eko menanggapi pernyataan politikus PKB Umar Hasibuan.

"Sayangnya Jokowi gak bisa netral karena punya ambisi pribadi," ujar kader Partai Demokrat itu dikutip dari Twitter @ekojhones77, Rabu (26/4).



Pasalnya Umar Hasibuan meminta agar Politikus PDIP Pramono Anung menyampaikan kepada Jokowi agar netral di Pilpres 2024, seperti yang disampaikannya kepada SBY ketika Pilpres 2014.

Baca Juga: Anies Mendadak Temui SBY Usai Deklarasi Ganjar Jadi Capres PDIP, Netizen: Semoga Tahun 2024 Allah Meridhoi...

"Mestinya anda sampaikan itu ke presiden jokowi supaya netral. Kalau SBY mau waktu beliau presiden memihak prabowo mungkin Jokowi gak akan jadi presiden tapi beliau netral. SBY itu negarawan ulung," ujar Umar dalam akun Twitter @Umar_Hasibuan__.

Sebelumnya, Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung meminta Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tetap netral dalam Pemilu Presiden 2014 sehingga keamanan dan kenyamanan akan terjamin.

"Apabila itu dilakukan (netralitas Presiden), maka keamanan dan kenyamanan akan terjamin dan Pilpres 2014 berjalan aman," kata Pramono di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Pramono yang juga Wakil Ketua DPR mengatakan Presiden bertugas sebagai kepala negara dan pemerintahan, sehingga menjaga keamanan bangsa serta negara. Karena itu dia menilai pelaksanaan Pilpres 2014 menjadi pertaruhan bagi seluruh rakya Indonesia untuk bisa tercapai keamanan dan kenyamanan.

"Kita punya pengalaman Pemilu Presiden secara langsung di 2004 dan 2009 yang semuanya berjalan baik," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: