Mencuat Isu KIB Pecah Belah Gara-gara Ganjar Pranowo, PPP Nyatakan Tegas: Enggak, Enggak Bubar!
Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk partainya bersama PAN dan Golkar tidak bubar seperti yang santer diisukan. Sebelumnya, isu bubarnya KIB mencuat setelah PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
"Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, enggak, enggak, enggak bubar," tegas Mardiono di kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (27/4/2023) malam.
Baca Juga: Pengamat Ungkap KIB Bakal Pecah, PAN akan Ikuti Langkah PPP Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Jelasnya, Partai Golkar dan PAN memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan bakal capres yang ingin diusung. Jika ada kesamaan terkait nama, tentu pengusungan Ganjar justru akan membuat kekuatan KIB semakin besar.
"Manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus, potensi plus ini yang disampaikan Pak Ketua Umum Golkar," ujar Mardiono.
Namun, jika ada perbedaan nama capres dari ketiga partai, tentu akan ada perdebatan terlebih dahulu dari KIB. Menurutnya, pasti akan ada negosiasi dari Partai Golkar, PAN, dan PPP dalam menyamakan pandangan tersebut.
"Kita perlu debatkan, kita perlu negosiasi gitu ya, agar kita memiliki pandangan, gagasan, kemudian tujuan yang sama," ujar Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan itu.
Airlangga selaku tuan rumah pertemuan KIB, mengatakan bahwa pihaknya menghormati hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP. Di mana hasilnya adalah memutuskan untuk mengusung Ganjar, yang notabenenya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: PPP Jatuhkan Pilihan ke Ganjar Pranowo, Fix Gabung Koalisi Bareng PDIP dan Tinggalkan KIB?
Tegasnya, Partai Golkar, PAN, dan PPP solid jelang pendaftaran pasangan capres-cawapres yang akan dibuka pada dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. KIB tak mengintervensi keputusan dari partai berlambang Ka'bah itu.
"Tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang dibawa oleh partai masing-masing. Jadi kalau seperti keluarga, KIB ini adalah seperti keluarga. Jadi masing-masing kita berbicara atas nama KIB dan atas nama partai, kemudian kita rundingkan kembali secara internal," ujar Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement