Berkat AI yang Dikembangkan Microsoft, Kekayaan Bill Gates Langsung Melonjak Rp29 Triliun!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yang dimiliki Bill Gates, Microsoft melaporkan kuartal pertama yang baik untuk. Ini berarti dorongan bernilai miliaran bagi pendirinya karena investor mendukung inovasi perusahaan dalam kecerdasan buatan.

Pada panggilan pendapatan awal pekan ini, CEO raksasa teknologi, Satya Nadella, dan tim eksekutifnya mengungkapkan pendapatan telah melonjak 7% menjadi USD52,9 miliar (Rp775 triliun).

Microsoft pun berfokus pada kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Baca Juga: Bill Gates Ungkap AI Bakal Bisa Ajarkan Anak-Anak Membaca dan Menulis

Perusahaan sudah menginjakkan kaki dengan pengganggu utama di sektor teknologi, pencipta ChatGPT OpenAI. Pada bulan Januari, Fortune melaporkan bahwa Microsoft telah menginvestasikan USD10 miliar (Rp146 triliun) lagi di perusahaan Sam Altman, menyusul USD1 miliar (Rp14,7 triliun) yang dijanjikan pada tahun 2019, dan USD2 miliar (Rp29 triliun) lainnya yang diam-diam dimasukkan ke dalam OpenAI pada tahun 2021.

Alhasil, itu berarti kekayaan Bill Gates, sang pendiri Microsoft, yang memiliki sekitar 1% di perusahaan dengan 103 juta saham melihat asetnya membengkak sebesar USD2 miliar (Rp29,3 triliun).

Keberhasilan peluncuran produk yang didukung AI akan menjadi kabar baik bagi Gates yang mengatakan bahwa AI adalah salah satu dari dua inovasi yang benar-benar revolusioner di masa hidupnya.

Gates juga menolak proposal dari orang-orang seperti CEO Tesla Elon Musk dan salah satu pendiri Apple Steve Wozniak untuk menghentikan sementara pengembangan LLM.

Hari ini, menurut Bloomberg Billionaires Index, Gates bernilai USD122 miliar (Rp1.788 triliun). Ia mengatakan menghentikan proses untuk memperkenalkan peraturan tidak akan menyelesaikan tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi.