Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Ungkap AI Bakal Bisa Ajarkan Anak-Anak Membaca dan Menulis

Bill Gates Ungkap AI Bakal Bisa Ajarkan Anak-Anak Membaca dan Menulis Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pendiri Microsoft Bill Gates berbicara bagaimana kecerdasan buatan (AI) akan mengubah dunia menjadi lebih baik. Ia bahkan yakin bahwa chatbot di masa depan akan dapat mengajari anak-anak cara membaca hingga mengasah keterampilan menulis mereka. Hal ini disampaikan Gates saat berbicara di ASU+GSV Summit di San Diego minggu lalu.

Melansir Interesting Engineering di Jakarta, Rabu (26/4/23) Chatbot AI ChatGPT telah menggemparkan dunia dan perusahaan yang Bill Gates dirikan, yakni Microsoft. Mereka sibuk mengintegrasikan model AI ke dalam produknya yang sudah ada.

Namun, banyak orang termasuk Elon Musk tidak terlalu senang dengan kecepatan pengenalan AI ke masyarakat dan bahkan menyerukan moratorium peluncuran produk baru.

Baca Juga: Punya Harta Rp1.689 Triliun, Bill Gates Kantongi Rp2,9 Juta per Detik!

Gates tidak terganggu, ia justru terkesan dengan kemampuan chatbot untuk membaca dan menulis. ChatGPT dapat menulis puisi dan esai dan bahkan dapat lulus tes standar. Tapi Gates mengharapkan kemampuan chatbots untuk meningkatkan lebih jauh dalam 18 bulan mendatang.

Dalam pidato utama di KTT, Gates memuji kefasihan chatbots untuk membaca dan menulis. Ia menambahkan bahwa kemampuan ini akan segera memungkinkan mereka untuk membantu mengajar anak-anak dan meningkatkan kemampuan menulis dan membaca mereka.

Gates percaya bahwa peningkatan yang belum pernah terjadi di dunia teknologi sebelumnya akan mengejutkan kita pada awalnya karena chatbot akan berperan sebagai asisten peneliti membaca dan bahkan memberikan umpan balik tentang penulisan.

ChatGPT sangat mengesankan karena kemampuannya untuk melakukan percakapan seperti manusia dan memberikan respons seperti manusia. Ini terjadi sejak AI belajar mengenali dan membuat ulang bahasa manusia dengan sendirinya, alih-alih mengandalkan kode yang ditulis oleh pembuatnya.

Selama 18 bulan ke depan, Gates mengharapkan chatbot AI menjadi lebih baik dalam bahasa dan bahkan mungkin menjadi asisten guru, sebelum akhirnya menjadi tutor bahasa dalam waktu sekitar dua tahun.

Gates bahkan menambahkan bahwa AI akan menyediakan les privat untuk sebagian besar siswa, yang sebelumnya tidak mampu membayarnya. Meskipun layanan seperti ChatGPT hadir dengan paket berlangganan, Gates berpikir bahwa itu masih akan membuat les privat yang dipimpin AI lebih murah daripada menyewa instruktur manusia.

Terlepas dari bahasa, Gates bahkan mengharapkan AI menjadi lebih baik dalam matematika dalam waktu dekat, meskipun biasanya cenderung kesulitan bahkan pada beberapa perhitungan dasar. Insinyur di Microsoft bekerja untuk memberdayakan AI dengan lebih banyak kemampuan penalaran untuk menangani persyaratan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: