Dinilai Jago Serap Aspirasi Pekerja Jawa Tengah, 12 Konfederasi Buruh All Out Dukung Ganjar Pranowo

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mengungkap bahwa pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh dalam mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memenangkan kontestasi Pilpres tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut dia ungkap pada saat berkunjung ke Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, pada Senin (1/5/23). Dia mengungkap, ada 12 pimpinan konfederasi buruh yang turut mendukung Bakal Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, juga terpantau ikut menghadiri pertemuan. Kehadiran Partai Buruh juga disinyalir sebagai bentuk dukungan bagi sosok Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Elite PDIP Ini Ungkap Prabowo Subianto Bukan Lawan Sepadan Ganjar Pranowo, 3 Kali Gagal Jadi Presiden Diungkit

"Hari ini saya bersama 10 ketua umum federasi kita akan menemui Pak Ganjar Pranowo artunya kita memberikan sinyal. Saya harus berterus terang, sebagaian konfederasi buruh terbesar di indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo," kata Andi saat ditemui di bilangan Darmawangsa, Jakarta, Senin (1/5/23).

Andi menilai, dukungan yang dialirkan pada Ganjar Pranowo sangat kuat. Pasalnya, kata dia, hanya sosok Ganjar Pranowo yang berani menemui para buruh untuk mendengarkan aspirasinya.

"Karena Pak Ganjar lah pemimpin di daerah, yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini, berani menemui buruh, bernani mendengarkan aspirasi buruh. Bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya," kata Andi.

Dia pun menghargai niat baik Ganjar Pranowo yang menerima kunjungan para buruh. Oleh karena itu, Andi bersama para ketua umum konfederasi buruh lainnya menemui Ganjar Pranowo tepat pada Hari Buruh Internasional.

Baca Juga: Sanggup Matikan Langkah Anies-AHY, Airlangga Cocok Jadi Pendamping Ganjar Pranowo

"Kami menghargai niat baik dari pak Ganjar bertemu dengan pimpinan buruh, bertemu langsung aspirasi buruh, untuk apa kami langsung datang pada saat Mayday," katanya.

"Kami ingin Pak Ganjar dari awal sebelum memimpin Indonesia tau betul problem, masalah buruh Indonesia ke depan, agar ketika beliau, jadi presiden beliau sudah sangat siap, benar-benar siap untuk bisa menjawab tantangan masa depan buruh Indonesia ke depan," tandasnya.