Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sanggup Matikan Langkah Anies-AHY, Airlangga Cocok Jadi Pendamping Ganjar Pranowo

Sanggup Matikan Langkah Anies-AHY, Airlangga Cocok Jadi Pendamping Ganjar Pranowo Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Airlangga Hartarto punya peluang besar mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mengingat, posisi Airlangga saat ini adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar yang merupakan bagian dari Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan mengingat keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pernyataan tersebut disampaikan Pengamat Politik Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) Nazar EL Mahfudzi. Nazar menggambarkan KIB sebagai koalisi pemerintah yang beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP. PPP sudah menyatakan mendukung Ganjar sebagai kandidat presiden. Demikian juga PAN, memberikan sinyalemen yang sama beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ogah Tutup Diri, Ini Hitung-hitungan Demokrat dan Golkar 'Jalan Bareng' di Pemilu 2024

"Saya kira untuk melanjutkan koalisi pemerintah, PPP dan PAN tidak keberatan jika KIB pada akhirnya mengusung Ganjar-Airlangga. Dalam perkembangan politik terkini, masing-masing parpol memang telah memutuskan kandidat yang akan diusung, tetapi hal tersebut saya kira masih sangat dinamis," ujar Nazar El Mahfudzi dalam keterangannya, Minggu (30/4).

Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) lantas memaparkan pandangannya untuk memperkuat opini Airlangga berpeluang besar mendampingi Ganjar. Menurutnya, rekam jejak Partai Golkar sangat jelas.

Partai berlambang pohon beringin selalu menunjukkan elektabilitas mumpuni dalam pemilu dan merupakan partai yang sangat berpengalaman. "Ganjar punya elektabilitas tinggi, sementara Airlangga adalah ketum partai besar dan menguasai infrastruktur politik untuk mematikan langkah pasangan Anies Baswedan dan AHY," ucapnya.

Nazar memprediksi ketika Ganjar dan Airlangga maju berpasangan, koalisi besar juga akan terbentuk melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Jokowi, "Pasangan ini berpotensi menang jika PDIP bergabung dengan KIB untuk bersama-sama mengusung Ganjar-Airlangga."

"Jadi, warna politiknya jelas koalisi besar yang mengambil garis tegas melanjutkan program-program Pemerintahan Jokowi. Saya kira partai sekelas Partai Golkar idealnya memang mendorong kadernya untuk maju meski posisinya hanya sebagai cawapres," kata Nazar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: