Sentil Anies 'Tak Ada Mental Pemimpin', Rocky Gerung: Harapan Publik Dia Jadi Antitesa Jokowi Hilang
Meski telah resmi dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan masih belum menentukan sosok pendampingnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai lamban dalam memilih bakal calon wakil presiden (cawapres).
Alhasil, sikap lamban Anies tersebut mendapat kritikan keras dari Rocky Gerung dalam salah satu podcast yang ditayang di media sosial (medsos) YouTube. Karena sikapnya itu, Rocky menyebut Anies bukan lagi sebagai leader yang digadang-gadang menjadi antitesa Jokowi.
"Anies akhirnya jadi dealer, bukan jadi leader. Dia kan nunggu hasil tukar tambah dari partai-partai ini kan. Padahal, dia terima mandat menentukan wapresnya. Ini nunggu koalisi, artinya ditawan koalisi," katanya, mengutip Suara.com, Selasa (2/5/2023).
Menurut Rocky, saat ini Anies bukan berlaku seperti calon presiden yang akan memimpin Indonesia. Mantan Dosen Filsafat UI tersebut bahkan menyatakan jika Anies saat ini hanya bisa menunggu presiden sesungguhnya, yakni cawapresnya.
"Sekarang ini Anies seperti bukan presiden dia menunggu presiden sesungguhnya kan cawapres ini kan presiden sesungguhnya," ungkapnya.
Bahkan, Rocky memberikan pernyataan menohok dengan menyebut Anies tidak memiliki mental sebagai pemimpin.
"Formalnya dia memang diberi mandat menentukan cawapresnya, tapi materialnya tidak begitu. Moral itu nggak ada pada Anies untuk tegas menentukan pilihannya. Dia tidak ada mental leader," tegas Rocky.
Bahkan, Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) itu berharap ada gebrakan yang ditunjukan Anies di tengah kebuntuan antara partai koalisi perubahan yang masih tarik ulur.
"Kita butuh afirmatif action dari Anies. Dia harus ambil alih pimpinan. Kalau tidak sekarang ini seluruh harapan publik Anies bakal jadi antitesa Jokowi hilang sekarang itu," katanya.
Rocky juga mengemukakan, jika akhirnya nama cawapres berasal dari koalisi yang mengusung Anies dan bukan pilihannya, menurutnya hal tersebut merupakan hasil dari calo.
"Kalau akhirnya cawapres dari hasil kesepakatan koalisi itu bukan pilihan Anies, tapi pilihan calo," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement