Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Apik, Telkom Indonesia Sukses Raup Laba Sebesar Rp8,44 Triliun pada Kuartal I-2023!

Kinerja Apik, Telkom Indonesia Sukses Raup Laba Sebesar Rp8,44 Triliun pada Kuartal I-2023! Kredit Foto: Telkom
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada kuartal pertama tahun 2023, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berhasil meningkatkan performa kinerja keuangan mereka. Hal tersebut dapat dilihat dari naiknya perolehan laba perusahaan menjadi Rp8,44 triliun. Apabila dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022, terlihat ada lompatan sebesar 7,53%.

Sejalan dengan meningkatnya keuntungan perusahaan, Telkom Indonesia juga mencatatkan kenaikan perolehan pendapatan usaha. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa perusahaan milik negara itu mengantongi Rp36,09 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023. Nominal tersebut menunjukkan peningkatan tipis sebesar 2,50%.

Baca Juga: Susut 54,86%, Waskita Karya Catatkan Kerugian Sebesar Rp374,93 Miliar pada Kuartal I-2023

Secara garis besar, pendapatan Telkom Indonesia ditopang oleh lima segmen, yaitu mobile, consumer, enterprise, WIB, dan lain-lain. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa segmen mobile didapuk sebagai penyumbang terbesar sebab segmen tersebut sukses menghasilkan Rp20,63 triliun. Adapun empat segmen lainnya secara berturut-turut berkontribusi Rp6,65 triliun; Rp4,49 triliun; Rp4,05 triliun; dan Rp252 miliar.

Perlu diketahui bahwa pada kuartal I 2023, Telkom Indonesia bertanggung jawab atas kepemilikan aset sebesar Rp278,47 triliun alias menanjak 1,19% dari kuartal I 2022 yang berada di angka Rp275,19 triliun. Adapun kepemilikan aset tersebut mencakup aset lancar senilai Rp55,44 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp223,03 triliun.

Baca Juga: Jadi Rp3,86 Triliun, Kerugian GoTo pada Kuartal I-2023 Menciut 40,31%

Sebagai informasi tambahan, nominal liabilitas yang dicatatkan oleh Telkom Indonesia sepanjang tiga bulan pertama tahun ini adalah Rp120,83 triliun alias menyusut 4,04% dari Rp125,93 triliun. Perihal ekuitas, perusahaan telekomunikasi itu mencatatkan angka Rp157,64 triliun alias meningkat 5,61% dari Rp149,26 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: