Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Dinilai Tak Layak Jadi Cawapres

Erick Dinilai Tak Layak Jadi Cawapres Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto memberikan kritik atas kinerja Erick Thohir selama menjadi Menteri BUMN.

Dia menilai Erick gagal mengurus kementerian pelat merah tersebut. Ironisnya lagi, kata Suroto, Erick justru digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden. 

Erick Thohir dinilai telah memanfaatkan BUMN sebagai alat kampanye. 

"Hari ini BUMN menjadi alat kampanye, alat politiknya Erick,” ujar Suroto.  

Upaya Erick memanfaatkan perusahaan BUMN sebagai alat politik, lanjut Suroto, seperti mengklaim sebuah BUMN menjadi penyumbang keuntungan besar selama dia menjadi Menteri BUMN.

Sementara pada kenyataannya, Erick Thohir belum mampu membuat BUMN menjadi penyumbang pendapatan negara. 

"Intinya apa yang dilakukan oleh Erick Thohir hari ini terhadap kedudukan dia sebagai menteri BUMN itu jelas telah merusak moral kerja BUMN," kata Suroto. 

Nama Erick Thohir digadang-gadang masuk sebagai Cawapres oleh sejumlah lembaga survei. Belakangan, Erick Thohir disebut layak sebagai cawapres Ganjar Pranowo oleh beberapa tokoh nasional. 

"Manuver Erick Thohir di tahun politik ini akan merusak moral kerja karyawan BUMN karena menjadi tidak profesional dengan memanfaatkan kedudukannya sebagai menteri BUMN" ungkapnya. 

Menurutnya, Erick Thohir dari awal sebenarnya bukan menargetkan menjadi Menteri BUMN, justru ingin menjadi capres, sebab dari awal ditunjuk oleh Presiden Jokowi sudah mulai melakukan pencitraan. 

"Sebetulnya Erick Thohir ini target nya bukan menjadi menteri BUMN, jadi dia ini memang punya target ingin menjadi Capres atau Cawapres, dari semenjak awal dia diangkat kan dia sudah pencitraan terus tuh, dia ke mana-mana wajahnya terpasang" terang Suroto. 

Kemudian Suroto berharap kepada seluruh partai pengusung dan pendukung Calon Presiden 2024 agar tidak mengendorse dan atau memilih Erick Thohir sebagai Cawapres. Ini seharusnya menjadi atensi bersama baik Presiden Jokowi, Megawati, Prabowo Subianto dan juga Anies Baswedan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: