Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Boleh Bawa Nama Muhammadiyah dalam Mendukung Capres Tertentu, Haedar Nashir: Insyaallah Warga Muhammadiyah Paham

Tak Boleh Bawa Nama Muhammadiyah dalam Mendukung Capres Tertentu, Haedar Nashir: Insyaallah Warga Muhammadiyah Paham Kredit Foto: Instagram/Haedar Nashir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Muhammadiyah memberi kebebasan kepada anggotanya sebagai warga negara untuk terlibat bahkan harus memilih pada pemilihan umum (pemilu) yang akan datang.

Akan tetapi, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. K.H. Haedar Nashir menegaskan jika organisasi yang dipimpinnya tidak terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu calon presiden (capres).

Baca Juga: Keluarkan Ancaman kepada Warga Muhammadiyah, Alasan Peneliti BRIN APH karena Capek?

"Garis Muhammadiyah berdasar pada khittah, yakni Muhammadiyah tidak terlibat pada proses politik praktis. Maka harus menjadi acuan," kata Haedar di Surabaya, Selasa, (2/5).

Dia menyampaikan bahwa soal dukung-mendukung itu sudah urusan pribadi, dan sama seperti imbauan dari anggota PP yang lain, jangan membawa nama, simbol dan mengatasnamakan organisasi.

"Insyaallah warga Muhammadiyah paham," kata Haedar Nashir.

Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ingin terlibat siapa yang akan bertarung di pemilu mendatang. Siapapun yang terpilih, harus punya visi pengembangan manusia yang progresif.

"Kemudian yang kedua harus punya visi mengelola Tanah Air kita yang kaya ini agar tidak dikuasai segelintir pihak, tapi untuk hajat hidup orang banyak atau ada keadilan sosial," katanya.

Lalu yang ketiga, lanjut Haedar, potensi sosial atau modal sosial, yakni persatuan harus diintegrasikan terus menerus. Maka pemimpin ini harus bisa berada lintas batas di atas golongan, organisasi dan sebagainya.

"Terlebih setelah terpilih, baik di DPR maupun di eksekutif. Begitu dia terpilih maka harus menjadi pemimpin seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: