Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluarkan Ancaman kepada Warga Muhammadiyah, Alasan Peneliti BRIN APH karena Capek?

Keluarkan Ancaman kepada Warga Muhammadiyah, Alasan Peneliti BRIN APH karena Capek? Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay/foc
Warta Ekonomi, Jakarta -

Motif peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin alias APH melakukan pengancaman terhadap warga Muhammadiyah kini terungkap. Diketahui, tersangka ujaran kebencian tersebut melakukan pengancaman karena kondisi emosinya yang sedang tidak stabil.

"Saat menyampaikan hal tersebut, tercapai titik lelah dia, kemudian dia (APH) emosi," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dalam konpersnya, Senin (1/5/2023).

Baca Juga: Garang Akan 'Halalkan Darah Muhammadiyah', Ujung-ujungnya Peneliti BRIN AP Hasanuddin Ketakutan: Minta Perlindungan Polisi

Menurut jenderal bintang satu itu, pelaku merasa lelah karena saat itu APH dengan teman-teman BRIN lainnya tengah melakukan diskusi perihal penentuan1 Syawal atau hari Raya Idulfitri. Diskusi tersebut tidak menemukan titik temu, kata dia, sehingga pada puncaknya tersangka APH pun tak bisa mengatur irama emosinya. Pada akhirnya, kata-kata ancaman tersebut dilontarkan kepada warga Muhammadiyah itu.

"Diskusinya tidak- selesai- selesai. Akhirnya emosi dan keluarlah kata-kata ancaman itu," ujarnya.

Atas perbuatannya itu, tersangka dikenakan Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 tentang UU ITE dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangeran Hasanuddin (APH) yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah karena perbedaan penetapan tanggal Lebaran Idulfitri 2023.

AP Hasanuddin diciduk Bareskrim di Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB APH langsung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: