Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Laba Jumbo Hingga Cetak Sejarah Dividen BUMN, Komisi VI DPR Puji Kinerja Cemerlang Erick Thohir

Dari Laba Jumbo Hingga Cetak Sejarah Dividen BUMN, Komisi VI DPR Puji Kinerja Cemerlang Erick Thohir Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan mengapresiasi kinerja cemerlang Menteri BUMN Erick Thohir yang terus meningkatkan performa perusahaan plat merah atau BUMN setiap tahunnya.

Hal itu tercermin dari perolehan laba yang tembus 303 triliun dan mampu menyetor dividen secara konsolidasi sebesar Rp80,2 triliun kepada negara.

Diketahui, dalam tiga tahun terakhir, laba BUMN terus mengalami peningkatan. Misalnya, pada 2020 laba BUMN mencapai Rp 13 triliun.

Pada 2021, laba BUMN meroket menjadi Rp 124 triliun. Lalu pada 2022, laba BUMN melesat lebih dari 100 persen. Perusahaan pelat merah berhasil membukukan laba Rp 303 triliun.

"Hasil kerja Menteri BUMN Erick Thohir tahun 2022 kemarin, menjadi catatan sejarah. Sebab, tahun 2023 ini, Menteri Erick Thohir akan berikan dividen kepada negara sebesar Rp80,2 triliun," ujar Nasim Khan dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Nasim Khan mengaku bangga kepada Erick Thohir yang siap membagikan dividen BUMN kepada negara sebesar Rp80,2 triliun tahun ini. Dividen 2022 itu disebut merupakan yang terbesar dalam sepanjang sejarah BUMN.

"Sebagai mitra utama, Komisi VI DPR RI akan terus mendukung serta memberikan masukan secara maksimal untuk Kementerian BUMN menjadi development government," ungkap Nasim Khan.

Lanjut Nasim Khan, pemberian dividen untuk negara sebesar Rp80,2 triliun ini menandakan bahwa BUMN telah memberikan sumbangsih kepada negara. "Dengan demikian, negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari hasil pajak, tapi juga hasil usaha yang baik," ucapnya.

Nasim Khan menilai, peningkatan kinerja perusahaan plat merah ditopang dengan keberhasilan Erick Thohir dalam menetapkan AKHLAK sebagai nilai-nilai inti atau core value dari BUMN. AKHLAK sendiri merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Politisi PKB itu juga menyebutkan bahwa peran penting dari Kementerian BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak.

"Hal yang sangat membanggakan yakni transformasi BUMN yang sudah didorong hampir mencapai 70 hingga 75 persen ini, dan hanya tinggal 25 persen untuk mencapai 100 persen," ujarnya.

Terlepas dari catatan performa bisnis yang terus meningkat, Nasim Khan juga meminta agar Erick Thohir mendorong perbaikan kinerja, terutama pada perusahaan BUMN yang masih belum sehat.

“Komisi VI DPR RI sebagai mitra utama Kementerian BUMN terus mendorong kinerja BUMN menjadi yang Ber-AKHLAK, Kementerian BUMN menjadi development government dan lain sebagainya,” pungkas Nasim Khan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: