Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandek di Zona Merah, IHSG Tempati Level 6.768,73 pada Jeda Sesi Pertama

Mandek di Zona Merah, IHSG Tempati Level 6.768,73 pada Jeda Sesi Pertama Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak pembukaan sesi pertama pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjebak di zona merah. Berdasarkan data RTI Business, dilaporkan bahwa indeks Indonesia itu melemah -0,01% dan terpangkas -0,89 poin sehingga pada siang hari ini, posisinya berada di level 6.768,73.

Pergerakan saham yang terjadi pada jeda sesi pertama ini meliputi 298 saham naik, 232 saham turun, dan 189 saham mendatar. Sayangnya, pergerakan saham yang sudah didominasi oleh tren positif belum sanggup membawa IHSG keluar dari zona merah.

Baca Juga: Belum Membaik, IHSG Hari Ini Masih Terkoreksi -0,22% ke Level 6.754,44

Sebelum menempati posisinya yang sekarang, merujuk dari sumber yang sama, diketahui bahwa IHSG sudah sempat berada di zona hijau ketika mencapai level tertingginya yang berada di angka 6.778,75. Selain level tertinggi, IHSG tentu juga menyentuh level terendahnya yang berada di posisi 6.742,17.

Perlu diketahui bahwa sampai jam makan siang ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,14 triliun. Perolehan tersebut didapatkan dari jual beli 13,03 miliar lembar saham sebanyak 940.145 kali.

Baca Juga: Kembali Ditutup dengan Rapor Merah, IHSG Terpantau Alami Koreksi -0,27%

Sebagai catatan, apabila dilihat dari segi turnover, ada tiga saham perusahaan yang menempati tiga posisi teratas sebagai penyumbang nilai transaksi harian terbesar. Posisi tersebut secara berturut-turut dihuni oleh PT Astra International Tbk (ASII) yang meraup Rp276,9 miliar; PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mengantongi Rp192,6 miliar; dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mendapatkan Rp176,7 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: