Tak Lagi Mendaftarkan Diri di Pileg, tapi Pilpres, PKB: Cak Imin 'Wis Wayahe' Maju Pilpres

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyebut bahwa ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin), tidak lagi mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) di Pemilu 2024.

Dia mengatakan, Gus Imin akan menjalankan mandat yang telah ditetapkan dalam muktamar kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Ijtima Ulama Nusantara beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Sebut Prabowo Fix Berpasangan dengan Muhaimin, PKB: Tunggu Tanggal Mainnya...

"Gus Imin memilih menjalankan mandat muktamar untuk maju dalam Pilpres 2024. Saat ini momentum terbaik bagi Gus Imin," kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).

Wakil Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga menyebut, sudah saatnya Gus Imin melangkah pada mandat yang lebih besar. "Gus Imin wis wayahe (sudah saatnya, Red) untuk menerima mandat yang lebih besar, terlebih saat ini tidak ada incumbent yang maju dalam Pilpres," tegas.

Lebih lanjut, Jazilul juga meyakini, dukungan para kiai beserta kader dan simpatisan memiliki dampak yang positif bagi peningkatan suara dan kursi PKB di parlemen pada pemilu 2024 nanti.

Oleh sebab itu, Jazilul meyakini Gus Imin tidak lagi masuk dalam kertas suara sebagai caleg, tetapi di kertas Pilpres 2024.

"Gus Imin didukung oleh para kiai, jajaran kader dan simpatisan untuk mengambil posisi yang dapat memberikan cottail effect bagi peningkatan suara dan kursi PKB, yakni masuk dalam kertas suara Pilpres bukan pileg," tandasnya.