Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antara Khofifah dengan AHY Jadi Wakilnya, Ini Jawaban Tak Terduga Anies Baswedan…

Antara Khofifah dengan AHY Jadi Wakilnya, Ini Jawaban Tak Terduga Anies Baswedan… Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden Anies Baswedan menanggapi soal rumor yang menyebut calon wakil presiden (cawapres) yang akan jadi pendampingnya di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya muncul nama cawapres Anies seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Hal ini pun ditanyakan Karni Ilyas saat tengah berdialog dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hanya saja Anies masih belum bisa memastikan siapa tokoh yang bakal jadi pendampingnya sebagai cawapres di Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga: Survei Ini Sebut Elektabilitas Prabowo Subianto Jauh Tinggalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

“Saya rasa sambil jalan kita bang untuk pasangannya,” ungkap Anies Baswedan kepada Karni Ilyas, dikutip dari Suara Denpasar - jaringan Suara.com, Senin (8/5/2023).

Kemudian Karni Ilyas menjelaskan soal pengaruh masing-masing tokoh tersebut. Khofifah disebut Karni memiliki pengaruh di Jawa Timur dan ormas NU.

Sedangkan AHY memiliki pengaruh karena ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pernah menjadi Presiden RI selama dua periode sekaligus memiliki partai besar, Demokrat.

“Kira-kira kriteria mana yang menurut mas Anies?” tanya Karni Ilyas.

“Ya, saya pakai kriteria pegangannya, bukan nama orangnya bang!” jawab Anies Baswedan.

Anies pun membeberkan lima kriteria untuk cawapresnya. Pertama yakni mempunyai kontribusi di dalam kemenangan. Kedua yaitu bisa membantu menyolidkan koalisi.

Ketiga yakni dapat membuat kerja sama di pemerintahan lebih efektif. Keempat adalah memiliki visi yang sama sehingga dapat bekerja sama dengan arah serta agenda yang sama.

Baca Juga: Survei Ini Sebut Elektabilitas Prabowo Subianto Jauh Tinggalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Terakhir yaitu berpotensi menjadi dwi tunggal dan memiliki chemistry yang baik.

“Dari dua tokoh ini mana yang lebih memenuhi?” tanya Karni Ilyas lagi.

“Ya, kita lihat sambil jalan dan sambil menilai,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: