IBM Buat Platform AI Watsonx, Bagaimana Pengaruhnya pada Pekerja?

Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Di tengah berkembangnya artificial intelligence (AI), perusahaan teknologi raksasa International Business Machines Corporation (IBM) ikut meluncurkan platform terbaru bernama Watsonx.

Platform data dan AI ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan AI khususnya di dunia bisnis. Lalu, pertannyaan tentang pekerjaan apa yang akan diuntungkan dan dirugikan oleh AI pun muncul.

Dalam pertemuan virtual pada Selasa (10/5/2023), pimpinan Data & AI Technology IBM Asia Pasifik, Kitman Cheung menjelaskan bahwa pekerja dengan keterampilan teknologi khususnya AI akan mendominasi.

Baca Juga: IBM Luncurkan Platform AI Watsonx untuk Bisnis, Ini Keunggulannya

“Pekerja yang memiliki modal pengetahuan AI akan dibutuhkan di masa depan. Spesialisasi di bidang ini adalah kuncinya,” terang Kitman. 

Watsonx sendiri merupakan platform yang dirancang supaya pengusaha dapat mengakses perangkat, teknologi, infrastruktur, foundation models dan open-source models yang telah dikurasi oleh IBM.

Akses ini akan memudahkan perusahaan mengembangkan dan melatih model AI mereka sendiri. Nantinya, AI akan lebih mudah digunakan sesuai keperluan bisnis. Peluang kerja bagi tenaga ahli AI pun akan terbuka di sini.

Kitman juga menyoroti perusahaan yang belum memaksimalkan potensi AI. Berdasarkan pengamatan IBM, masih banyak perusahaan besar yang belum menjadikan AI salah satu alat utama mereka dalam proses operasional. 

Sementara itu, saat ini AI sedang berada pada titik puncak momentum. Menurut pimpinan AI & Automation IBM di ASEAN, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan, Kieran Hagan, pihaknya menyadari bahwa memanfaatkan AI di bidang bisnis memerlukan teknologi yang berbeda. Watsonx pun menjadi salah satu cara untuk memaksimalkan potensi AI bidang tersebut.

Watsonx sendiri hadir melalui tiga fasilitas, yaitu Watsonx.ai untuk menerapkan model AI, Watsonx.data untuk penyimpanan data yang optimal, dan juga Watsonx.governance supaya alur kerja AI lebih transparan. Ketiganya akan tersedia secara bertahap mulai Juli 2023 mendatang.