Rocky Gerung Ungkap Jawaban Luhut Binsar Pandjaitan Soal Kritik Mobil Listrik dari Anies Baswedan Sudah Benar

Pengamat politik sekaligus akademis Rocky Gerung mengungkapkan jawaban Luhut Binsar Pandjaitan atas kritik Anies Baswedan terhadap kebijakan mobil listrik sudah cukup baik. 

“Saya kira Pak Luhut benar  menanggapi Anis dengan data dan efek kebijakan yang sudah dibuat. Walaupun orang bertanya-tanya Apakah mobil listrik itu sekedar kartel yang ingin menguasai sumber energi listrik yang sekarang atau mesin-mesin listrik dan baterai listrik nantinya?” kata Rocky, Rabu (10/05/23).

“Meski begitu, intinya ada percakapan jadi yang paling penting dibuka dulu persoalannya (dialog mengenai mobil listrik),” tambahnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Anies Baswedan Bakal Kesusahan Temukan ‘Pendamping’, Ada Siasat Presiden Jokowi di Baliknya

“Jadi dua hal penting bahwa sumber energi itu betul-betul Green, peduli lingkungan dan proses memperoleh hak eksploitasi energi. Dan itu juga dibuka demokratis bukan dengan tukar tambah jabatan,” jelasnya.

Rocky juga mengatakan, dengan dibangunnya argumen maka masyarakat dengan mudah melihat kualitas calon presiden mereka.

“Kita mau menguji itu mobil listrik itu efisiensinya berapa persen dibandingkan dengan mobil diesel atau mobil yang lain,” kata Rocky.

“Kalau misalnya mobil listrik itu diproduksi dengan batubara untuk dapat listrik ya tetep aja udara kotor,” tambahnya.

“Itu kira-kira jadi keprihatinan  komunitas energi Global yang menganggap bahwa semua sumber energi terbarukan kalau dia berasal dari sumber-sumber fosil yang sebetulnya polutif juga. Dan ya akan di-banned (dilarang) di dalam perdagangan dunia,” jelasnya.

Jadi betul menurut Rocky bahwa semua ide yang menyangkut public policy di percakapan antara presiden dengan calon presiden dengan publiknya atau calon presiden dengan presiden yang ada sekarang itu harus terlaksana.

Baca Juga: NasDem Bisa Tarik Dukungan, Rocky Gerung Minta Anies Baswedan Siapkan Rencana Pimpin Gerakan Rakyat: Supaya Ramai!

“Dengan begitu, memungkinkan kita sebagai masyarakat melihat kualitas calon presiden yang akan kita pilih,” katanya.