SBY Disuruh Minta Maaf ke Anas Urbaningrum Biar Anies Menang Pilpres, Demokrat: Semoga Lekas Pulih Logika Berpikirmu!

Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap, mengomentari pernyataan Ketua Umum KNPI Haris Pratama yang menyarankan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Anas Urbaningrum agar Anies Baswedan bisa menang di Pilpres 2024.

Menurut Yan Harahap, saran dari Haris Pratama ini merupakan logika berpikir yang aneh. Ia kemudian membeberkan "dosa-dosa" Anas Urbaningrum kepada SBY di masa lalu.

Baca Juga: Supaya Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024, SBY Harus Legowo Minta Maaf Sama Anas Urbaningrum

"Lho, kok jadi aneh logika berpikir si Haris ini," ungkapnya dalam cuitannya di Twitter, Rabu (10/5/2023).

Soal kasus yang menjerar Anas, Yan menegaskan yang korupsi adalah Anas. Lalu terbukti di pengadilan.

"Yang korupsi si Anas, yang menikmati hasil korupsi si Anas, yg terbukti korupsi di semua tingkatan persidangan si Anas, yang minta digantung di Monas jika terbukti lalu ingkar si Anas," ujar Yan.

Lebih jauh, Anas yang waktu itu menjabat Ketua Umum DPP Demokrat juga malah meminta perlindungan pada SBY. Yang pada saat itu menjabat presiden.

"Yang minta perlidungan ke Pak SBY begitu ketahuan korupsi lalu ditolak Pak SBY si Anas, elektabilitas @PDemokrat anjlok saat dipimpin si Anas, lalu kau malah suruh Pak SBY minta maaf sama Anas?" papar Yan.

"Semoga lekas 'pulih' logika berpikirmu!" pungkas Yan menyentil Haris.

Diberitakan sebelumnya, Haris Pertama membeberkan kiat jika Anies Baswedan ingin menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Yakni jika SBY dengan legowo menemui Anas. Lalu minta maaf.

"Kalau @aniesbaswedan mau punya peluang menang, @SBYudhoyono temui dan minta maaf sama @anasurbaningrum,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Rabu (10/5/2023).

Haris sendiri memang dikenal dekat dengan Anas. Bahkan dalam cuitan itu, ia menautkan foto dirinya dengan Anas.

Baca Juga: Rocky Gerung Mengaku Berkawan dengan Anas Urbaningrum Soal Ilmu Pengetahuan: Tidak Pada Korupsi!

Ia juga turut menjemput Anas usai Anas bebas dari penjara pada April lalu. Secara terbuka, Haris mengatakan Anas merupakan korban kompetisi politik dari kekuasaan waktu itu.

Selain itu, Haris dan Anas memang diketahui punya latar belakang yang sama. Sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam.