Wijaya Karya Beton Umumkan Pembagian Dividen Senilai Rp32,58 Miliar, Catat Tanggalnya!

Pemegang saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dikabarkan sepakat untuk membagikan dividen dengan nilai Rp32,58 miliar. Keputusan tersebut diambil setelah pengurus perusahaan tersebut menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 9 Mei 2023 lalu.

Sekretaris Perusahaan, Dedi Indra, mengungkapkan bahwa dividen yang akan ditebarkan oleh Wijaya Karya Beton setara dengan Rp3,75 per unit saham. Ia juga menambahkan, dana yang dipakai untuk membiayai aksi korporasi itu berasal dari laba sepanjang tahun 2022 sebesar Rp162,91 miliar.

Baca Juga: Rampungkan RUPST, Adaro Energy Siap Tebarkan Dividen Senilai US$1 Miliar!

“Perlu diketahui bahwa pemegang saham yang berhak menerima atas dividen tunai adalah mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 22 Mei 2023 pukul 16.00 WIB,” ujar Dedi dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023.

Sementara itu, jadwal pembagian dividen Wijaya Karya Beton resmi dimulai pada 17 Mei 2023 mendatang ketika agenda cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi dilaksanakan. Selanjutnya, pada 19 Mei 2023, terdapat agenda ex dividen yang berlaku untuk dua pasar yang sama.

Baca Juga: Semen Baturaja Segera Sebar Dividen Senilai Rp18,96 Miliar, Cek Rincian Jadwalnya!

Agenda berikutnya adalah pemberlakuan cum dividen untuk pasar tunai yang jatuh pada tanggal 22 Mei 2023. Keesokan harinya, yakni tanggal 23 Mei 2023, ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan ex dividen untuk pasar tunai. Jadwal pembagian dividen Wijaya Karya Beton resmi selesai pada 9 Juni 2023 ketika pembayaran dividen dirampungkan.

Baca Juga: Laba Tahun 2022 Melompat 25%, Merck Setuju Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp320 per Lembar

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun lalu, anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp6 triliun alias meningkat 34,64% jika dibandingkan dengan pendapatan sepanjang tahun sebelumnya. Selain itu, aset Wijaya Karya Beton juga naik 4,01% menjadi Rp9,44 triliun pada tahun 2022.