- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Rampungkan RUPST, Adaro Energy Siap Tebarkan Dividen Senilai US$1 Miliar!
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menunaikan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 11 Mei 2023. Para pemegang saham yang hadir dalam pertemuan tersebut membahas enam agenda yang salah satunya adalah pembagian dividen senilai US$1 miliar atau setara dengan Rp14,74 triliun (asumsi kurs sebesar Rp14.746 per dolar AS).
Berdasarkan keterangan pers yang dirilis secara resmi, dilaporkan bahwa sepanjang tahun 2022, Adaro Energy mengantongi laba sebesar US$2,49 miliar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besaran persentase keuntungan yang dialokasikan untuk membiayai pembagian dividen menyentuh angka 40,11%.
Baca Juga: Semen Baturaja Segera Sebar Dividen Senilai Rp18,96 Miliar, Cek Rincian Jadwalnya!
Perlu diketahui bahwa Adaro Energy menganggarkan US$500 juta untuk dividen interim dan US$500 juta untuk dividen tunai. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui bahwa perusahaan tersebut sudah merampungkan pembagian dividen interim pada Januari 2023 lalu.
Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, mengungkapkan bahwa segala capaian positif yang diraih perusahaan yang dipimpinnya tidak akan terjadi tanpa dukungan para pemegang saham. Hal itulah yang mendorong Adaro Energy sepakat untuk membagikan dividen dengan jumlah yang sudah disepakati.
Baca Juga: Laba Tahun 2022 Melompat 25%, Merck Setuju Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp320 per Lembar
“Kami menyadari bahwa kesuksesan Adaro hingga mencapai posisinya saat ini tidak lepas dari dukungan para pemegang saham. Dengan demikian, kami pun berkomitmen untuk memberikan pengembalian (return) kepada para pemegang saham dalam bentuk pembagian dividen tunai secara reguler dan pembelian kembali saham perusahaan,” ujar Garibaldi dalam keterangan resmi, Jakarta, 11 Mei 2023.
Baca Juga: Meningkat 14,49%, Adaro Energy Sukses Raup Laba Bersih Sebesar Rp6,7 Triliun!
Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2022, Adaro Energy mencatatkan peningkatan laba hingga 167,07% berkat meroketnya pendapatan perusahaan. Mengutip dari laporan keuangan Adaro Energy, dikabarkan bahwa perusahaan tambang itu sukses meraup US$81 miliar dari penjualan batu bara, baik untuk pihak domestik maupun untuk diekspor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement