Pensiun Jadi Pengusaha, Miliarder Jack Ma Ngajar di Tel Aviv University Israel

Pendiri raksasa e-commerce China Alibaba, Jack Ma dilaporkan telah bergabung dengan Universitas Tel Aviv (TAU) sebagai profesor tamu.

Ma adalah tokoh bisnis, investor, dan dermawan. Dia adalah salah satu orang terkaya di China, dengan kekayaan bersih USD23,6 miliar (Rp347 triliun). Ma mendirikan Alibaba pada tahun 1999, yang sejak itu menjadi salah satu bisnis ecommerce terbesar di dunia.

Melansir Israel21 di Jakarta, Jum'at (12/5/23) Universitas tersebut mengatakan bahwa Ma akan berkontribusi pada upaya penelitiannya tentang pertanian dan pangan berkelanjutan.

Baca Juga: Gokil! Pensiun Jadi Pengusaha, Jack Ma Ngajar di Empat Kampus Bergengsi Dunia

Presiden TAU Ariel Porat mengatakan penunjukan itu adalah bukti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri untuk dapat belajar dari wawasan dan pengalaman Ma.

Sejak menerima gelar kehormatan dari universitas lima tahun lalu, tokoh bisnis itu telah beberapa kali mengunjungi Israel.

“Saya diberi tahu bahwa di sini tidak aman, ada bom dan senjata di mana-mana. Tetapi ketika saya tiba saya melihat tempat ini sangat damai. Saya pikir Anda tidak boleh membaca tentang Israel, Anda harus datang ke sini, merasakan Israel, menyentuh Israel,” katanya pada 2018.

Ma baru-baru ini juga bergabung dengan Universitas Tokyo sebagai profesor tamu. Miliarder itu tidak disukai oleh otoritas China dalam beberapa tahun terakhir setelah mengkritik bank dan sistem keuangan China karena memusuhi bisnis kecil dan menindak industri teknologi.